Ciliata: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Arcuscloud (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Arcuscloud (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 26:
'''Ciliata''' (latin, ''cilia'' = rambut kecil), '''Ciliophora''' atau '''Infosoria''' bergerak dengan [[silia]] (rambut getar) yang mempunyai bentuk tubuh oval, tidak berubah-ubah<ref name=":0">{{Cite book|last=Sulistyorini|first=Ari|date=2009|url=https://bsd.pendidikan.id/data/SMA_10/Biologi_1_Kelas_10_Ari_Sulistyorini_2009.pdf|title=Biologi 1 untuk Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah Kelas X|location=Jakarta|publisher=Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional|isbn=978-979-068-132-3|pages=96-97|url-status=live}}</ref>. Anggota Filum Ciliophora atau Ciliata merupakan organisme uniseluler soliter yang memiliki banyak organel yang terspesialisasi, termasuk silia (tunggal cilium), struktur mirip rambut pendek di luar tubuhnya.<ref>{{Cite book|last=Ferdinand P|first=Fictor|last2=Ariebowo|first2=Moekti|date=2009|url=https://bsd.pendidikan.id/data/SMA_10/Praktis_Belajar_Biologi_Kelas_10_Fictor_Ferdinand_P_Moekti_Ariebowo_2009.pdf|title=Praktis Belajar Biologi untuk kelas X Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah|location=Jakarta|publisher=Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional|isbn=978-979-068-824-7|pages=53-54|url-status=live}}</ref>
Silia adalah bulu-bulu halus yang melekat pada membran sel. Dengan menggunakan rambut getar, makhluk hidup dapat bergerak bebas ke segala arah di dalam air.<ref name=":0" /> Silia ada yang tumbuh merata pada seluruh permukaan tubuh, tetapi ada pula yang hanya tumbuh pada bagian tertentu dari tubuh hewan tersebut.<ref name=":1">{{Cite book|last=Anshori|first=Moch|last2=Martono|first2=Joko|date=2009|url=https://bsd.pendidikan.id/data/SMA_10/Biologi_1_Kelas_10_Moch_Anshori_Djoko_Martono_2009.pdf|title=Biologi untuk siswa Sekolah Menengah Atas (SMA)-Madrasah Aliyah (MA) Kelas X|location=Jakarta|publisher=Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional|isbn=978-979-068-130-9|pages=112|url-status=live}}</ref> Silia dapat membantu pergerakan dengan cara menggetarkan seluruh silianya sehingga dapat pindah tempat.<ref>{{Cite book|last=Subardi|first=Nuryani|last2=Pramono|first2=Shidiq|date=2009|url=https://bsd.pendidikan.id/data/SMA_10/Biologi_Kelas_10_Subardi_Nuryani_Shidiq_Pramono_2009.pdf|title=Biologi Untuk Kelas X SMA dan MA|location=Jakarta|publisher=Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional|isbn=978-979-068-835-3|pages=61|url-status=live}}</ref> Silia juga membantu pergerakan makanan ke sitostoma. Makanan yang terkumpul di sitostoma akan dilanjutkan ke sitofaring. Apabila telah penuh, makanan akan masuk ke [[sitoplasma]] dengan membentuk [[vakuola]] makanan. Sisa makanan padat dikeluarkan melalui membran plasma, sedangkan sisa makanan berupa cairan dikeluarkan melalui vakuola berdenyut yang terletak di kedua ujungnya.<ref name=":0" />
Siliata mempunyai dua macam inti atau nukleus pada tiap selnya. Pada tiap sel terdapat paling sedikit satu ''makronukleus'' dan satu atau lebih ''mikronukleus''.<ref>{{Cite book|last=Yani|first=Riani|first2=Musarofah|last3=Atikah|first3=Tintin|last4=Purwianingsih|first4=Widi|date=2009|url=https://kakbio.school.blog/2018/12/06/ebook-biologi-sma-kelas-x-xi-dan-xii/|title=Biologi 1 SMA dan MA Kelas X|location=Jakarta|publisher=Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional|isbn=978-979-068-834-6|pages=83|url-status=live}}</ref> Makronukleus memiliki fungsi vegetatif yaitu mengatur struktur dan metabolisme sel.<ref>{{Cite book|last=Kistinnah|first=Idun|last2=Sri Lestari|first2=Endang|date=2009|url=https://bsd.pendidikan.id/data/SMA_10/Biologi_1_Kelas_10_Idun_Kistinnah_Endang_Sri_Lestari_2009.pdf|title=Biologi 1 Makhluk Hidup dan Lingkungannya Untuk SMA/MA Kelas X|location=Jakarta|publisher=Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional|isbn=978-979-068-131-6|pages=130|url-status=live}}</ref> Mikronukleus memiliki fungsi reproduktif, yaitu pada konjugasi.
Ciliata hidup bebas dilingkungan berair, baik air tawar maupun laut dan ada pula yang hidup parasit.<ref name=":1" /> Ciliata dapat hidup secara baik parasit maupun simbiosis. Menurut Lynn ada sekitar 300 keluarga dan 57 ordo ciliates.<ref>{{Cite journal|last=Gao|first=Feng|last2=Warren|first2=Alan|last3=Zhang|first3=Qianqian|last4=Gong|first4=Jun|last5=Miao|first5=Miao|last6=Sun|first6=Ping|last7=Xu|first7=Dapeng|last8=Huang|first8=Jie|last9=Yi|first9=Zhenzhen|date=2016-04-29|title=The All-Data-Based Evolutionary Hypothesis of Ciliated Protists with a Revised Classification of the Phylum Ciliophora (Eukaryota, Alveolata)|url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4850378/|journal=Scientific Reports|volume=6|issue=|pages=2|doi=10.1038/srep24874|issn=2045-2322|pmc=4850378|pmid=27126745}}</ref> Contoh dari Ciliata adalah ''Balantidium coli'', ''Vorticella'', dan ''[[Paramecium]], Didinium'', ''Stentor''. Beberapa anggota dari Ciliata yang hidup di perairan tawar dapat dijadikan indikator pencemaran, seperti Paramaecium dan Stentor.<ref name=":3" />
== Reproduksi ==
Baris 37:
Beberapa anggota dari filum ciliata adalah:
* ''[[Paramecium caudatum]]'' (berbentuk seperti sendal jepit<ref name=":3">{{Cite book|last=Firmansyah|first=Rikky|last2=Mawadi H|first2=Agus|last3=Umar Riandi|first3=M|date=2009|url=https://www.defantri.com/2020/06/bse-biologi-sma.html|title=Mudah dan Aktif Belajar Biologi untuk Kelas X Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah|location=Jakarta|publisher=Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional|isbn=978-979-068-828-5|pages=45-46|url-status=live}}</ref> ,berukuran kira-kira 250 mikron, memiliki sitostom (celah mulut) pada membran plasma, dan selnya ditutupi oleh pelikel. Sel berisi dua inti sel yang terdiri atas inti kecil (mikronukleus) dan inti besar (makronukleus)<ref name=":0" />,serta bereproduksi secara aseksual dengan membelah diri sedangkan reproduksi seksual dengan konjugasi<ref name=":2">{{Cite book|last=Suwarno|first=|date=2009|url=https://bsd.pendidikan.id/data/SMA_10/Panduan_Pembelajaran_Biologi_Kelas_10_Suwarno_2009.pdf|title=Panduan Pembelajaran Biologi untuk SMA/MA Kelas X|location=Jakarta|publisher=Pusat Perbukuan Departemen Pendidkan Nasional|isbn=978-979-068-137-8|pages=53|url-status=live}}</ref>)
* ''[[Stylonichia]]'' (berbentuk seperti siput, cilianya berkelompok serta banyak ditemukan pada permukaan daun yang terendam air)
* ''[[Vorticella]]'' (berbentuk seperti lonceng bertangkai panjang dengan bentuk lurus atau spiral yang dilengkapi silia di sekitar mulut)
|