Penyembahan berhala: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 71:
Umat Kristen Protestan kerap menuduh umat Kristen Katolik menyembah berhala, [[ikonolatria|menyembah ikon]], bahkan menganut [[paganisme|kepercayaan pagan]]. Tuduhan semacam ini sudah lumrah diwacanakan semua golongan Kristen Protestan pada zaman [[Reformasi Protestan]]. Dalam kasus-kasus tertentu, misalnya kasus [[Puritan|Kaum Puritan]] di Inggris, segala macam benda religius diharamkan, baik yang berwujud tiga dimensi maupun yang berwujud dua dimensi, termasuk [[salib Kristen|salib]].<ref>{{cite book |last=Richardson |first=R. C. |title=Puritanism in north-west England: a regional study of the diocese of Chester to 1642 |year=1972 |publisher=[[Manchester University Press]]|location=Manchester, England|page=[https://archive.org/details/puritanisminnort0000rich/page/26 26]|isbn=978-0-7190-0477-3|url=https://archive.org/details/puritanisminnort0000rich|url-access=registration }}</ref>
[[crucifix|Citra tubuh Kristus pada salib]] adalah lambang kuno yang digunakan di gereja-gereja Katolik, Ortodoks, [[Anglikan]], dan [[Lutheran]], berbeda dari sejumlah jemaat Kristen Protestan yang hanya menggunakan salib polos. Dalam agama Yahudi, penghormatan terhadap ikon Kristus dalam bentuk salib dipandang sebagai penyembahan berhala.<ref name="Batnitzky2000p145">{{cite book|author=Leora Faye Batnitzky|title=Idolatry and Representation: The Philosophy of Franz Rosenzweig Reconsidered|url=https://books.google.com/books?id=tOvdLMZLghUC&pg=PA145|year=2000|publisher=Princeton University Press|isbn=978-0-691-04850-5|page=145}}</ref> Meskipun demikian, sejumlah sarjana Yahudi tidak berpandangan demikian
=== Islam ===
|