Sejarah perkeretaapian di Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pendudukan Jepang[1]: Penambahan takarir video
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 25:
 
=== Pendudukan Jepang<ref name="ptkai"/> ===
[[Berkas:Barisan Pekerdja.webm|jmpl|Barisan Pekerdja, salah satu film propaganda Jepang yang menampilkan proses pembangunan jalur kereta api api maut dalam scenenya, terutama pada menit 3.23- s.d. 3.42. Sayangnya, tidak diketahui lokasi syutingnya apakah di Jalur [[Jalur kereta api Muaro–Pekanbaru|Muaro–Pekanbaru]] atau [[Jalur kereta api Saketi–Bayah|Saketi–Bayah]]. Selain itu, juga menampilkan kumpulan pekerja yang akan diberangkatkan dari [[Stasiun Semarang Tawang]] pada menit 7.56 s.d. 8.20.]]
Sampai dengan tahun [[1939]], panjang jalan KA di Indonesia mencapai 6.811&nbsp;km. Tetapi, pada tahun [[1950]] panjangnya berkurang menjadi 5.910&nbsp;km, kurang lebih 901&nbsp;km raib, yang diperkirakan karena dibongkar semasa pendudukan [[Jepang]] dan diangkut ke [[Burma]] untuk pembangunan jalan KA di sana.