Stasiun ini hanya memiliki dua jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus; keduanya sangat cukup untuk menampung [[Kereta api batu bara rangkaian panjang|KA Babaranjang]].
Saat ini stasiun ini hanya melayani persilangan dan persusulan antarkereta api saja, tidak melayani keberangkatan dan kedatangan penumpang. Persilangan dan persusulan yang dilayani secara resmi di Stasiun Lubuk Rukam sesuai Gapeka 110 DesemberFebruari 20192021 adalah sebagai berikut:<ref>{{Cite book|last=Anonim|first=|date=2021|title=Buku Daftar Waktu Gapeka 20192021 Divre IV Tanjung Karang|lastlocation=Anonim|first=|date=2019Jakarta|publisher=Direktorat Jenderal Perkeretaapian dan PT Kereta Api Indonesia (Persero)|isbn=|location=Jakarta|pages=|url-status=live}}</ref>
*[[Kereta api batu bara rangkaian panjang|KA Babaranjang]] tujuan [[Stasiun Tanjung Enim Baru|Tanjung Enim]] (KA 30263052) bersilang dua kali berturut-turut dengan sesamanya[[Kereta api Rajabasa|KA Rajabasa]] tujuan [[Stasiun TarahanTanjungkarang|TarahanBandar Lampung]] (KA 3033S1) dan [[Kereta api Sriwijaya|KA Sriwijaya]]sesamanya tujuan [[Stasiun TanjungkarangTarahan|Bandar LampungTarahan]] (KA S13011F), yang keduanya sama-sama melintas langsung
*[[Kereta api angkutanbatu Semenbara Baturajarangkaian panjang|KA Semen BaturajaBabaranjang]] '''Linggatiga''' tujuan [[Stasiun LubuklinggauTarahan|LubuklinggauTarahan]] (KA 38843017) bersilang dengan [[Kereta api angkutan Semen BaturajaRajabasa|KA Semen BaturajaRajabasa]] '''Gajahpati''' tujuan [[Stasiun TigagajahTanjungkarang|BaturajaPalembang]] (KA 3881S12) yang melintas langsung.
* [[Kereta api angkutan Semen Baturaja|KA Semen Baturaja]] '''Linggatiga''' tujuan [[Stasiun Tigagajah|Baturaja]] (KA 3885) bersilang dengan [[Kereta api Rajabasa|KA Rajabasa]] tujuan [[Stasiun Kertapati|Palembang]] (KA S14) yang melintas langsung.