Islam di Honduras: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 1:
[[Islam]] di [[Honduras]] memiliki sejarah yang panjang. Orang pertama yang menetap di [[Honduras]] pertama kali sebelum kedatangan [[Christopher Columbus]] yaitu imigran dari [[Arab]] dan [[Afrika]]. Mereka adalah [[muslim]] yang berlindung dari represi [[Umat Kristen]] setelah jatuhnya [[Kerajaan Andalusia]]. [[Honduras]] menerima kedatangan mereka pada tahun 1896 hingga 1918. Banyak imigran dari Arab datang ke [[Honduras]] dikarenakan situasi yang bergejolak di [[Timur Tengah]]. Populasi mereka saat ini berjumlah 5.000 orang hingga 6.000 orang atau 0.1% dari total populasi. Mayoritas mereka bekerja sebagai politisi. Namun, kebanyakan mereka bekerja di bidang perdangangan. Pada tahun 1984, sebuah pusat [[Islam]] pertama telah didirikan di [[San Pedro Sula]] dan lainnya berada di [[Cortez]]<ref> https://bujangmasjid.blogspot.com/2019/05/islam-di-honduras-bagian-1.html</ref>.
== Hubungan Komunitas Muslim dengan
Muslim Honduras memiliki sebuah komunitas yang diharapkan dapat mengaktifkan pusat Islam di [[Tegucigalpa]]. Pusat Islam itu pun diupayakan melalui kegiatan di [[masjid]] dan beberapa tempat umum. Asosiasi Muslim Honduras mulai berhubungan dengan komunitas Muslim di [[Guatemala]], [[El Salvador]] dan [[Nikaragua]] untuk menciptakan kekuatan. Pemerintah Honduras telah menyarankan [[Muslim]] disana untuk meninggalkan pekerjaan mereka saat waktu [[Sholat Jumat]] tiba. Mereka juga telah diizinkan untuk membangun madrasah untuk mempelajari [[Al-Quran]] yang dimana pengajarnya adalah sukarelawan yang dapat memahami [[Bahasa Arab]] dan [[Islam]]. Asosiasi Muslim disana juga menyewa 3 bangunan untuk [[sholat berjamaah]]. Asosiasi tersebut juga bekerja sebagai penerbit buku Islam yang diterjemahkan ke dalam [[Bahasa Inggris]] dan [[Bahada Spanyol]]. Secara umum, mereka dapat menegaskan identitas dan keyakinan mereka agar memiliki sumber daya untuk pembangunan [[masjid]] dan [[sekolah Islam]] yang layak<ref>https://www.sharianews.com/posts/muslim-honduras-gencar-sebarluaskan-islam</ref>.
|