Peradaban Maya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 243:
Orang-orang Maya membangun kota-kota mereka dengan teknologi [[Neolitikum]];{{sfn|Foster|2002|pp=238}} bahan-bahan bangunan mereka terdiri dari bahan-bahan yang tidak tahan lama dan juga dari batu. Jenis batu yang dipakai untuk membangun berbeda-beda, tergantung pada sumber daya yang tersedia di daerah sekitar, dan hal ini juga kadang memengaruhi gaya bangunan. Di wilayah-wilayah Maya, batu [[gamping]] merupakan sumber daya yang melimpah.{{sfn|Hohmann-Vogrin|2011|pp=195}} Batu gamping di wilayah tersebut relatif lunak jika baru dipotong, tetapi kemudian mengeras setelah terpapar dengan udara. Mutu batu gamping yang tersedia juga bermacam-macam. Batu bermutu tinggi tersedia di wilayah Sungai Usumacinta, sementara di Yukatan utara, batu gamping yang dipakai untuk membangun memiliki mutu yang kurang baik.{{sfn|Foster|2002|pp=238}} Batu [[tuf]] vulkanik digunakan di Copán, sementara orang-orang Maya di Quiriguá memakai [[batupasir]].{{sfn|Hohmann-Vogrin|2011|pp=195}} Di [[Comalcalco]], batu yang cocok tidak tersedia di wilayah setempat,{{sfn|Foster|2002|pp=239}} sehingga [[batu bata|bata api]]-lah yang digunakan.{{sfn|Hohmann-Vogrin|2011|pp=195}} Batu gamping dibakar dengan suhu yang tinggi untuk menghasilkan semen, plaster, dan stuko.{{sfn|Foster|2002|pp=239}} Semen yang terbuat dari gamping dipakai untuk merekatkan bangunan-bangunan batu, dan balok-balok batu dibentuk dengan teknik abrasi "tali dan air" dan juga dengan alat-alat obsidian. Orang-orang Maya tidak mengenal [[roda]], sehingga semua muatan diangkut dengan tandu, tongkang, atau didorong dengan kayu gelondongan di bawahnya. Muatan yang berat diangkat dengan menggunakan tali, tetapi kemungkinan tanpa menggunakan katrol.{{sfn|Foster|2002|pp=238}}
 
Kayu dipakai sebagai balok dan [[ambang (arsitektur)|ambang]], termasuk di struktur-struktur batu.{{sfn|Foster|2002|pp=238–39}} Dalam sejarah Maya, gubuk rakyat jelata dan beberapa kuil dibangun dengan menggunakan tonggak kayu dan jerami. [[Bata jemuran]] juga digunakan, yang terdiri dari lumpur yang diperkuat dengan jerami dan dipakai sebagai lapisan pada tembok gubuk hasil anyaman. Seperti kayu dan jerami, bata jemuran sering digunakan oleh orang-orang Maya, bahkan setelah munculnya struktur-struktur batu. Di wilayah Maya selatan, bata jemuran digunakan untuk mendirikan bangunan monumental apabila batu yang cocok tidak tersedia di wilayah setempat.{{sfn|Foster|2002|pp=239}}
 
=== Jenis bangunan utama ===