Ateisme: Perbedaan antara revisi

[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
Konten dihapus Konten ditambahkan
Fionaangelina (bicara | kontrib)
k tuhan -> Tuhan
Borgx (bicara | kontrib)
k Suntingan Fionaangelina (bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh Synthebot
Baris 1:
[[Berkas:Paul Heinrich Dietrich Baron d'Holbach.jpg|thumb|200px|Penulis [[Perancis]] abad ke-18, [[Baron d'Holbach]] adalah salah seorang pertama yang menyebut dirinya ateis. Dalam buku ''[[The System of Nature]]'' (1770), ia melukiskan jagad raya dalam pengertian materialisme filsafat, determinisme yang sempit, dan ateisme. buku ini dan bukunya ''Common Sense'' (1772) dikutuk oleh [[Parlemen|Parlemen Paris]], dan salinan-salinannya dibakar di depan umum.]]
 
Ateisme sebagai pandangan filosofi adalah posisi yang tidak mempercayai akan keberadaan Tuhantuhan dan dewa [[nonteisme]] atau menolak teisme sekaligus. Walapun ateisme seringkali di samakan [[ireligiusitas]], beberapa filosofi religius seperti [[teologi sekuler]] dan beberapa macam dari [[Buddhisme Theravada]] tidak mempercayai akan [[Tuhantuhan pribadi]].
 
Banyak ateis bersikap skeptis kepada keberadaan fenomena paranormal karena kurangnya bukti empiris. Yang lain memberikan argumen dengan dasar filosofis, sosial, atau sejarah. Walaupun banyak dari yang mendefinisikan dirinya sebagai ateis cenderung ke pada filosofi sekular seperti [[humanisme]] dan [[naturalisme]], tidak ada ideologi atau perilaku spesifik yang dijunjung oleh semua ateis.
Baris 7:
== Asal Istilah ==
 
Kata ateisme berasal dari kata sifat dalam [[Bahasa Yunani Kuno]] yang berarti "tidak bertuhan". Pada awalnya ateisme digunakan sebagai julukan peyoratif yang di gunakan untuk menyebut orang-orang yang kepercayaannya bertentangan dengan agama yang sudah mapan di lingkungannya. Dengan menyebarnya [[pemikiran bebas]], [[skeptisme ilmiah]], dan [[kritik terhadap agama]], istilah ateis mulai dispesifikasi untuk merujuk kepada mereka yang tidak percaya kepada Tuhantuhan.
 
Ateisme bukanlah percaya bahwa Tuhan tidak ada melainkan tidak percaya bahwa Tuhan ada. Dengan kata lain, atheisme bukan merupakan kepercayaan atau keyakinan melainkan sistem ketidakpercayaan atau ketidakyakinan. Ateisme bukan merupakan suatu agama, tidak memiliki ajaran resmi selayaknya agama pada umumnya. Ateisme juga bukan sebuah pemikiran anti-agama dan anti-Tuhantuhan namun sering kali dikacaukan dengan [[Antiteisme]] yang merupakan suatu pemikiran anti-agama atau anti-Tuhantuhan. Ateisme bukanlah agama karena tidak punya ajaran tertentu, tidak punya kitab suci tertentu, dan tidak juga menyembah apapun.
 
Ateisme sama sekali berbeda dengan [[komunisme]]. Komunisme pada umumnya ateis, tetapi ateis tidak berarti komunis. Komunisme adalah sebuah sistem pemikiran yang dapat dikembangkan menjadi ideologi dan bahkan sistem pemerintahan, sementara ateisme merupakan sistem ke(tidak)percayaan.
Baris 17:
Pemikiran bahwa Tuhan tidak ada tidak berarti juga berpikir bahwa manusia bebas melakukan apapun. Ateisme hanyalah suatu keadaan sebatas 'tidak percaya bahwa Tuhan ada', tidak lebih dari itu. Tidak ada jaminan bahwa seorang ateis akan berbuat semaunya, seperti juga tidak ada jaminan seorang beragama dan percaya pada Tuhan akan berbuat baik.
 
Seorang ateis juga dapat (dan umumnya) menjadi seorang humanis. Terdapat juga mereka yang menjadi [[sadisme|sadis]] seperti [[Josef Stalin]] yang telah terbukti membunuh 30 juta jiwa rakyatnya sendiri (walaupun perlu ditekankan bahwa yang kekejaman yang dilakukan Stalin bukan semata karena ia tidak percaya kepada Tuhantuhan namun karena ideologi komunisme yang ia selewengkan), maupun menjadi seperti [[Voltaire]] yang memperjuangkan kebebasan rakyat jelata Prancis dari kungkungan penguasa pemerintahan dan penguasa agama yang absolut.
== Lihat pula ==