Bumi Serpong Damai: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ddrsyd (bicara | kontrib)
Ddrsyd (bicara | kontrib)
akurasi, referensi
Baris 2:
[[Berkas:BSD CITY logo.jpg|jmpl|150px|ka|Logo BSD City]]
 
'''Bumi Serpong Damai (BSD)''' atau '''BSD City''' ({{BEI|BSDE}}) adalah salah satu [[kota terencana]] di [[Indonesia]] yang terletak di kecamatanKecamatan [[Serpong, Tangerang Selatan|Serpong]], [[Kota Tangerang Selatan|Tangerang Selatan]]., Kotahingga inike diresmikan padaKecamatan [[16Cisauk, JanuariTangerang|Cisauk]], [[1984Kabupaten Tangerang]]. BSD City merupakan salah satu [[kota satelit]] dari [[Jakarta]] yang pada awalnya ditujukan untuk menjadi kota mandiri, di mana semua fasilitas disediakan di kota tersebut termasuk kawasan [[industri]], [[kantor|perkantoran]], [[perdagangan]], [[pendidikan]], [[wisata]], sekaligus [[Rumah|perumahan]]. Perencananya adalah [[Pasific Consultant International]], [[Japan City Planning Inc]], [[Nihon Architect Engineer and Consultant Inc]], dan [[Doxiadis]]; dan developernya adalah [[Sinar Mas Land]], anak perusahaan dari kelompok perusahaan konglomerat di Indonesia, [[Sinar Mas Group]], yang bekerja di bidang properti. Saat ini nama 'BSD' tidak mengacu ke sebuah singkatan, tetapi lebih berupa kata yang berdiri sendiri. Kelompok Sinar Mas lebih mempopulerkan nama '''BSD City''' sebagai pembeda dari developer sebelumnya, dan juga menambahkan slogan '''"Big City. Big Opportunity"''' untuk mempromosikan BSD City. Pada tahun 2005 kota ini telah memiliki 100.000 penduduk.
 
Pada 16 Januari 1989, Menteri Dalam Negeri Rudini meresmikan dimulainya pembangunan Kota Mandiri Bumi Serpong Damai. Pembangunan Bumi Serpong Damai dilakukan konsorsium PT BSD terdiri atas 11 perusahaan swasta dengan investasi Rp 3,2 triliun. Konsorsium itu terdiri atas beberapa perusahaan yang tergabung dalam kelompok usaha Sinar Mas, Salim, Metropolitan, dan Pembangunan Jaya. Setelah krisis moneter 1998 berlalu, Sinar Mas membeli saham-saham lainnya dari Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) dan menjadi pemilik mayoritas. Setelah itu, PT BSD menjadi perusahaan Tbk dan hingga saat ini sebagian sahamnya dimiliki masyarakat.<ref>{{Cite news|last=Kusumaputra|first=Robert Adhi|date=|title=Serpong, Kota Baru yang Gemerlap dan Memikat|url=https://arsip-interaktif.kompas.id/serpong|work=Kompas|access-date=}}</ref>
 
[[Sinar Mas Land]] adalah pemegang saham mayoritas [https://www.idx.co.id/en-us/listed-companies/company-profiles/company-profile-detail/?kodeEmiten=BSDE PT Bumi Serpong Damai, Tbk] melalui dua anak perusahaannya, PT Paraga Artamida dan PT Ekacentra Usahamaju. Saat ini nama 'BSD' tidak mengacu ke sebuah singkatan, tetapi lebih berupa kata yang berdiri sendiri. Kelompok Sinar Mas lebih mempopulerkan nama '''BSD City''' sebagai pembeda dari developer sebelumnya, dan juga menambahkan slogan '''"Big City. Big Opportunity"''' untuk mempromosikan BSD City.
 
BSD City merupakan [[proyek]] [[kota terencana]] dengan total luas lahan terbesar di [[Indonesia]], yaitu sebesar 6.000 hektar. Dalam total luas lahan yang maha luas ini, BSD City membagi tiga tahap pembangunan dari total luas lahan yang direncanakan. Tahap awal seluas 1.300 hektar. Tahap kedua akan dikembangkan seluas 2.400 hektaree dan sisanya seluas 2.300 hektar. BSD City memiliki beberapa pusat perbelanjaan seperti [[BSD Plaza]], [[ITC BSD]], [[BSD Junction]], [[Giant Hypermarket BSD]], AEON Mall dan [[Teraskota]]. Di sini juga beberapa tempat rekreasi menarik seperti OceanPark Water Adventure seluas 7,5 hektaree yang merupakan salah satu Thematic Waterpark terbesar di Asia Tenggara. BSD City akan dihubungkan dengan 5 pintu tol, 2 diantaranya sudah dibuka sejak 1999.