Addatuang Sidenreng: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Jumaidi2nd (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Subbagian dengan huruf tebal)
Baris 55:
Sementara masa La Galigo, menurut Christian Pelras yang menulis buku Manusia Bugis, berlangsung pada periode [[Abad ke-11 hingga 20|abad ke 11]] dan [[Abad ke 13|13 Masehi]]. Menurut Jumaidi Secont, Pemuda Pemerhati Adat dan budaya sekaligus penikmat sejarah, memperkirakan berlangsung kurang lebih pada abad Ke 6 atau abad 9 Masehi *Perkiraan, rujukannya ialah dia percayainya bahwa PYM [[Sawerigading|La Maddukkelleng Opuna Ware Sawerigading ToAppanyompa]] lahir pada kira tahun 564 Masehi merujuk pada perbincangan-perbincangan dengan seorang To Mariolo. Dan Naskah berbahasa Jawa Kuno yg tersimpan di Perpustakaan Universitas Leiden, Belanda dgn nomor registrasi Or. 6379 Vol.7-8 disebutkan bahwa Arung Bondang, seorang arsitek handal yg datang dari Celebes dan menetap di Blora, dialah yg telah membangun Candi Prambanan di Jawa yg dipersembahkannya untuk cucu [[Prabu Angling Dharma|Angling Darma]] yg menjadi Raja Pertama [[Medang|Kerajaan Mendang Kamulan]], masanya jika melihat catatan history of java, itu awal [[abad ke 8]]. ~ Syansanata Ra. Dan juga bisa lihat Buku Robert Dick Read - Petualangan Bahari, dimana dari banyak bukti, merujuk ke orang bugis sebagai pelayar [[nusantara]] yg datang pada abad 5 dan 7 masehi. Maka dapat di katakan Sidenreng adalah juga Kerajaan [[Suku Bugis|Bugis]] Tertua.
 
== '''Sejarah dan Asal Usul''' ==
'''Kerajaan Sidenreng''' yang berpusat di sekitar danau besar (Tappareng karaja) menjadi salah satu negeri yang ramai dan terkenal hingga ke benua lain. Ini sesuai dengan catatan seorang Portugis di abad ke-16 M yang menuliskan Sidereng sebagai “...Sebuah kota besar dan terkenal, berpusat di sebuah danau yang dapat dilayari, dan dikelilingi tempat-tempat pemukiman.” (Tiele 1880, IV;413).<ref>{{Cite journal|date=1880-06-26|title=Patents|url=http://dx.doi.org/10.1038/scientificamerican06261880-413|journal=Scientific American|volume=42|issue=26|pages=413–413|doi=10.1038/scientificamerican06261880-413|issn=0036-8733}}</ref>
 
Baris 102:
Ketika kedelapan saudara ini tiba di daerah yang terletak antara Banti, Baraka dan Bunging Riase, Maiwa, mereka menghampiri danau dan sepakat untuk saling bergandengan tangan kedepalan bersaudara (''Sirenreng-renreng Aruwa Mappadaroawane''). Kemudian di tepi danau itu, mereka membangun perkampungan yang bernama Sidenreng.
 
== '''Pemimpin''' ==
Berikut susunan raja-raja Sidenreng<ref name=":0">'''Jumaidi Secont'''