Tjipto Mangoenkoesoemo: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Mengganti Templat:Refimprove ke Templat:No footnotes |
Removed repeated file option. |
||
Baris 71:
== Pengasingan ==
[[Berkas:Ciptomangun-hospital.jpg|jmpl|kiri
Melihat kenyataan itu, Pemerintah Hindia Belanda menganggap Cipto sebagai orang yang sangat berbahaya, sehingga [[Dewan Hindia]] (''Raad van Nederlandsch Indie'') pada 15 Oktober 1920 memberi masukan kepada Gubernur Jenderal untuk mengusir Cipto ke daerah yang tidak berbahasa Jawa.<ref name=":0" /> Akan tetapi, pada kenyataannya pembuangan Cipto ke daerah [[Jawa]], [[Madura]], [[Aceh]], [[Palembang]], [[Jambi]], dan [[Kalimantan Timur]] masih tetap membahayakan pemerintah. Oleh sebab itu, Dewan Hindia berdasarkan surat kepada Gubernur Jenderal mengusulkan pengusiran Cipto ke [[Kepulauan Timor]]. Pada tahun itu juga Cipto dibuang dari daerah yang berbahasa Jawa tetapi masih di pulau Jawa, yaitu ke [[Bandung]] dan dilarang keluar kota Bandung. Selama tinggal di Bandung, Cipto kembali membuka praktik dokter. Selama tiga tahun Cipto mengabdikan ilmu kedokterannya di Bandung, dengan sepedanya ia masuk keluar kampung untuk mengobati pasien.
|