Otot: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 63:
Mekanisme kontraksi otot yaitu terjadinya sliding filamen, proses kontraksi secara sederhana diawali dengan adanya rangsangan dari luar tubuh lalu menuju ke otak, rangsangan dari otak melalui akson neuron motorik keserabutan otot, kemudian terjadinya depolarisasi membran sehingga timbullah potensial aksi sel otot rangka yang menyebabkan ion kalium dan natrium keluar. Potensial aksi yang tersebar dari membran sel akan diteruskan melalui tubulus T, Troponin C akan berikatan dengan troponin C pada filamen aktin.<ref>{{Cite journal|last=|first=Madri|date=2017|title=KONTRAKSI OTOT SKELET|url=|journal=Jurnal Menssana|volume=2|issue=2|pages=|doi=10.24036/jm.v2i2.25}}</ref>
 
Pada otot polos, kontraksi dapat ditimbulkan dari adanya hormon jika sel otot memiliki reseptor yang mampu merangsang suatu hormon yang ada. Meningkatnya ion kalsium intra sel dapat memicu kontraksi otot polos, pada otot lain dapat berbeda.<ref>{{Cite journal|last=Kristanti|first=Risma|date=2014|title=Pengaruh Okstitosin Terhadap Kontraksi Otot Polos Uterus|url=http://ejournal.uin-malang.ac.id/index.php/bio/article/view/3036/4920|journal=El-Hidayah|volume=5|issue=1|pages=17|doi=}}</ref> Dalam kontraksi otot ada yang dinamakan motoneuron yakni saraf pada serat otot, jumlah serat otot dalam suatu unit motorik sangat bervariasi tergantung pada fungsi otot, misalnya suatu unit motorik yang bertanggung jawab pada ekspresi wajah akan melibatkan sedikit serat otot dibandingkan aktivitas berat lainnya seperti berenang misalnya.<ref>{{Cite book|last=Pham|first=Steven|last2=Puckett|first2=Yana|date=2020|url=http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK559006/|title=StatPearls|location=Treasure Island (FL)|publisher=StatPearls Publishing|pmid=32644432}}</ref>
 
=== Gerak pada otot ===