Islam dan anarkisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 10:
Walaupun Islam adalah agama yang teroganisir, namun ada persamaan yang mendasar antara Islam dan anarkisme. Persamaan ini dapat dikategorikan secara kasar pada pandangan terhadap kepemilikan, kesadaran sosial, kekerasan, dan penindasan. anarkisme menganjurkan kolektifitas atas kebebasan individu, ketiadaan suatu negara dan semua bentuk penindasan, dan juga teori-teori sosialis yang mana juga menganjurkan penghapusan paham kapitalisme dan kepemilikan pribadi demi tujuan kapitalistik, anarkisme memfokuskan pada kolektifitas kerjasama dan bantuan kebersamaan. Muslim anarkis mengklaim bahwa ide-ide tersebut adalah cabang-cabang dari ajaran Islam yang sebenarnya.
 
=== Pandangan Islam terhadap kepemilikan ===
 
Menurut kepercayaan Islam, semua yang ada di muka bumi ini bukanlah milik siapa-siapa selain Allah, dan manusia hanya dipercayai untuk hidup dimuka bumi, menjaga dan mengelola isi bumi tersebut. Hal ini bertentangan dengan konsep kepemilikan [[kapitalisme]] yang berdasarkan doktrin orang-orang Roma dahulu yaitu ''“Hak Untuk Menggunakan Dan Mengeksploitasi”''. Hal ini juga yang menjadi landasan dari paham ekologi, sebagai ciptaan dari Allah (termasuk tumbuhan dan hewan) hanya bisa dihancurkan dan digunakan apabila memang dirasa sangat perlu untuk menghancurkan dan menggunakannya. Persamaan konsep kepemilikan pribadi ini juga yang dikenalkan oleh [[Proudhon]] dalam bukunya “[[What is Property?]]”, dan disebarkan oleh kebanyakan kaum anarkis.
 
Tak seperti kebanyakan agama yang terorganisir lainnya, Islam menegaskan larangan atas riba, termasuk tagihan bunga pada pinjaman. Al-Qur’an menyatakan ''“Riba yang dilakukan hanya untuk memperkaya diri, tak akan memberikan keuntungan untuk Allah. Namun apabila kamu memberikan sedekah, untuk mencari ridho Allah, dia yang memberi akan mendapatkannya lagi berlipat”''. Karena hal ini, banyak bank yang menamakan ‘Bank Syari’ah’ yang menjalankan bank tanpa bunga. Riba dalam hal ini juga termasuk pada perdagangan semua produk. Kepercayaan ini membuat sulitnya Islam dan kapitlisme bersatu, namun memperkuat persamaan dasar keyakinan dengan anarkisme.
 
=== Islam dan Sosialisme ===