Suku Dompu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 19:
# ''Cafi ra hambu maru kai'' adalah kegiatan membersihkan kamar calon pengantin perempuan.
# Pelumatan daun inai pada kuku-kuku calon mempelai perempuan.
# ''Rawandiri mbojobiola'', adalah nyanyian tradisional yang dilantunkan hingga pagi hari.
 
Selain upacara adat, di Dompu ada suatu kesenian yang telah lama berkembang. salah satu kesenia itu diberi nama ''Rawa mbojo''<ref name=":1" />''.'' Kesenian ini dimainkan satu orang laki-laki dan satu perempuan. laki-laki bertindak sebagai pemain biola (violis) dan sesekali menyanyi sedangkan perempuan sebagai penyanyi utama. Sebelum kedatangan alat musik modern seperti orkes Melayu atau orgen tunggal, ''rawa mbojo'' merupakan salah satu kesenian rakyat yang popular pada masanya. Musik ini biasa dipentaskan saat acara pernikahan warga. ''Rawa Mbojo'' biasanya digelar di rumah pemilik hajatan usai berlangsung acara resepsi formal. Masyarakat lokal menyebut musik kreasi baru ini “biola katipu”, mengacu pada kombinasi alat musik biola dan gendang sebagai lambang musik dangdut. Personelnya lebih dari dua orang sesuai dengan alat musik yang dimainkan. Karena berkolaborasi dengan musik dangdut, maka irama dan tempo musiknya relatif cepat dan rancak.