Shell (perusahaan): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kategori |
Rescuing 9 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
||
Baris 43:
[[Berkas:KITLV - 26871 - Kleingrothe, C.J. - Medan - Burning of natural gases at an oil drilling site, presumably at Pangkalan Brandan, East Coast of Sumatra - circa 1905.tif|jmpl|Sumur minyak di [[Pangkalan Brandan]], [[Sumatra Utara]] yang dianggap sebagai awal mula dari Shell.]]
Pada bulan Februari 1907, Royal Dutch/Shell Group resmi terbentuk melalui penggabungan dua perusahaan, yakni Royal Dutch Petroleum Company dari [[Belanda]] dan "Shell" Transport and Trading Company Ltd dari [[Inggris]].<ref name="beginnings" /> Penggabungan ini sebagian besar disebabkan oleh adanya keinginan dari kedua perusahaan untuk lebih kompetitif terhadap [[Standard Oil]].<ref name="Aftalion2001">{{cite book|author=Fred Aftalion|title=A History of the International Chemical Industry|url=https://books.google.com/books?id=zTP1MFJw8CsC&pg=PA142|year=2001|publisher=Chemical Heritage Foundation|isbn=978-0-941901-29-1|page=142}}</ref> Royal Dutch Petroleum Company adalah sebuah perusahaan asal Belanda yang didirikan pada tahun 1890 untuk mengembangkan sebuah lapangan minyak di [[Pangkalan Brandan]], [[Sumatra Utara]],{{sfn|Merrillees|2015|p=60}} dan awalnya dipimpin oleh [[Jean Baptiste August Kessler|August Kessler]], Hugo Loudon, dan [[Henri Deterding]]. Sementara "Shell" Transport and Trading Company (tanda petik merupakan bagian dari nama resminya) adalah sebuah perusahaan asal [[Inggris]], yang didirikan pada tahun 1897 oleh [[Marcus Samuel, 1st Viscount Bearsted|Marcus Samuel]], 1st Viscount Bearsted, dan saudaranya [[Samuel Samuel]].<ref name=history>
Untuk berbagai alasan, Shell beroperasi sebagai perusahaan dimana kedua perusahaan induknya yang bergabung tetap mempertahankan keberadaannya, namun beroperasi sebagai satu unit, untuk tujuan bisnis. Sesuai perjanjian, Royal Dutch Petroleum memegang 60% saham di Shell, sementara "Shell" memegang 40% sisanya.<ref name="Gerretson346">{{cite book|author=F. C. Gerretson|title=History of the Royal Dutch|url=https://books.google.com/books?id=IsoUAAAAIAAJ&pg=PA346|year=1953|publisher=Brill Archive|page=346|id=GGKEY:NNJNHTLUZKG}}</ref>
Baris 86:
Pada tanggal 4 Agustus 2005, dewan direksi Shell mengumumkan penunjukan [[Jorma Ollila]], [[chairman]] dan [[CEO]] [[Nokia]] pada saat itu, untuk menggantikan Aad Jacobs sebagai chairman non-eksekutif Shell mulai tanggal 1 Juni 2006. Ollila pun menjadi chairman Shell pertama yang bukan merupakan warga negara Belanda ataupun Inggris. Chairman non-eksekutif Shell yang lain adalah [[Maarten van den Bergh]], [[Wim Kok]], Nina Henderson, [[John Kerr, Baron Kerr of Kinlochard|Lord Kerr]], [[Adelbert van Roxe]], dan Christine Morin-Postel.
Pada tanggal 3 Januari 2014, [[Ben van Beurden]] resmi menjadi CEO baru Shell.<ref name="Tom">{{cite news|title=Royal Dutch Shell issues shock profit warning|url=http://www.independent.co.uk/news/business/news/royal-dutch-shell-issues-shock-profit-warning-9066193.html|accessdate=24 February 2014|newspaper=The Independent|date=17 January 2014|author=Tom Bawden|location=London}}</ref> Ia lalu digantikan oleh [[Peter Voser]] mulai tanggal 1 Juli 2009.<ref>
=== Nama dan Logo ===
Baris 158:
=== Irlandia ===
Shell telah berbisnis di Irlandia sejak tahun 1902<ref>Book "Down Many a Road", the story of Shell in Ireland from 1902 to 200 – Bob Montgomery Dreolín Publications 2002 ISBN 1-902773-11-X</ref> melalui anak usahanya, Shell E&P Ireland (SEPIL) (sebelumnya bernama Enterprise Energy Ireland) yang berkantor pusat di Dublin.<ref>
Pada tahun 2005, Shell menjual seluruh bisnis retail dan bahan bakar komersialnya ke [[Topaz Energy]] Group, termasuk juga SPBU dan deponya di seluruh penjuru Irlandia.<ref>
=== Skandinavia ===
Pada tanggal 27 Agustus 2007, Shell dan [[Reitan Group]], pemilik merek [[7-Eleven]] di Skandinavia, mengumumkan kesepakatannya untuk menamai ulang 269 unit SPBU di Norwegia, Swedia, Finlandia, dan Denmark.<ref>{{Cite press release|title=7-Eleven and Shell join forces at 269 petrol stations |publisher=Shell International B.V. |date=27 August 2007 |url=http://www.shell.com/home/content/media-en/news_and_library/press_releases/2007/shell_scandinavia_08271054.html |accessdate=30 August 2007 |deadurl=yes |archiveurl=https://web.archive.org/web/20070829142427/http://www.shell.com/home/content/media-en/news_and_library/press_releases/2007/shell_scandinavia_08271054.html |archivedate=29 August 2007 }}</ref> Pada bulan April 2010, Shell mengumumkan bahwa mereka sedang mencari pembeli potensial untuk seluruh bisnisnya di Finlandia dan Swedia.<ref>{{Cite press release|title=Shell reviewing portfolio of LPG businesses |publisher=Shell International B.V. |date=6 May 2010 |url=http://www.shell.com/home/content/investor/news_and_library/press_releases/2010/shell_reviewing_portfolio_lpg_businesses_06052010.html |accessdate=19 June 2010 |deadurl=yes |archiveurl=https://web.archive.org/web/20100517091006/http://www.shell.com/home/content/investor/news_and_library/press_releases/2010/shell_reviewing_portfolio_lpg_businesses_06052010.html |archivedate=17 May 2010 }}</ref><ref>{{Cite press release | title = Shell Etsii mahdollista ostajaa Suomen toiminnoilleen | publisher=Shell Finland | date = 6 April 2010 | url = http://www.shell.fi/home/content/fin/aboutshell/media_centre/news_and_media_releases/2010/tiedote060410.html | accessdate =19 June 2010}}{{dead link|date=February 2014}}</ref> Pada bulan Oktober 2010, jaringan SPBU dan depo milik Shell di Finlandia dan Swedia, dan juga sebuah kilang minyak miliknya di [[Gothenburg]], akhirnya dijual ke [[St1]].<ref>{{Cite press release | title = Keele buys Shell's Finnish and Swedish businesses | publisher = Helsinki Times | date = 27 October 2010 | url = http://www.helsinkitimes.fi/htimes/domestic-news/business/13000-keele-buys-shells-finnish-and-swedish-businesses-.html | accessdate = 20 December 2011 }} {{
=== Inggris ===
Baris 178:
Pada awal dekade 2000an, Shell mulai merambah ke bisnis [[energi alternatif]], dan saat ini Shell telah memiliki divisi "[[Energi Terbarukan]]" yang berinvestasi di [[pembangkit listrik tenaga surya]], [[tenaga angin]], dan [[hidrogen]]. Pada tahun 2006, Shell membeli divisi tenaga surya milik SolarWorld.<ref>{{cite web | title = SolarWorld Acquires Shell's Solar Business | publisher=RenewableEnergyWorld.com | date = 2 February 2006 | url = http://www.renewableenergyworld.com/rea/news/story?id=42840 | accessdate =18 August 2008}}</ref>
Shell juga terlibat dalam beberapa proyek hidrogen berskala besar. HydrogenForecast.com menyebut upaya Shell ini merupakan "langkah kecil", namun dilakukan dengan "optimisme besar".<ref>{{cite web | last = Stanley | first = Dean | title = Shell Takes Flexible Approach to Fueling the Future | work = Executive View | publisher = Corland Publishing | url = http://www.hydrogenforecast.com/ArticleDetails.php?articleID=250 | accessdate = 30 August 2007 | archiveurl = https://web.archive.org/web/20070820202251/http://hydrogenforecast.com/ArticleDetails.php?articleID=250 | archivedate = 2007-08-20
Shell juga memegang 50% saham di [[Raízen]], sebuah hasil [[joint venture]]nya dengan produsen gula asal Brazil, [[Cosan]], yang merupakan perusahaan energi terbesar ketiga di Brazil, dan merupakan produsen besar [[Bahan bakar etanol|etanol]].<ref name="Sugarcane Ethanol">
Pada bulan Desember 2016, Shell berhasil mengalahkan 6 [[konsorsium]] lain dalam lelang pengadaan pembangkit listrik tenaga angin berkapasitas 700 MW di [[Borssele]], dengan harga jual listriknya sebesar 5,45 [[Euro|c]]/kWh.<ref>{{cite web|url= http://www.offshorewind.biz/2016/12/12/oil-gas-giant-to-build-dutch-borssele-iii-iv-offshore-wind-farms/ |title=Oil & Gas Giant to Build Dutch Borssele III & IV Offshore Wind Farms|work=Offshore Wind|date=12 December 2016|accessdate=14 December 2016}}</ref>
Baris 190 ⟶ 189:
Shell telah lama dikritik mengenai bisnisnya di Afrika. Paling tampak adalah ketika Shell diprotes oleh masyarakat [[Suku Ogoni]] pada tahun 1995.<ref>{{cite web|url=http://www.myhero.com/myhero/hero.asp?hero=k_sarowiwa |title=The My Hero Project – Ken Saro Wiwa |publisher=Myhero.com |accessdate=17 May 2012}}</ref>
Pada dekade 1990an, pengunjuk rasa juga mengkritisi catatan lingkungan Shell, terutama mengenai potensi polusi yang ditimbulkan akibat rencananya untuk membuang platform [[Brent Spar]] ke Laut Utara. Walaupun telah mendapat dukungan dari pemerintah Inggris, Shell akhirnya membatalkan rencana tersebut, dengan pada saat yang sama juga tetap berpendapat bahwa membuang anjungan ke laut justru baik untuk lingkungan.<ref>[http://news.bbc.co.uk/1/hi/sci/tech/218527.stm Brent Spar's long saga] BBC News, 1998</ref><ref>{{cite web | last = Ek Kia | first = Tan | title = Sustainable Development in Shell | date = 19 April 2005 | format = PDF | url = http://www.shellchemicals.com/chemicals/pdf/speeches/sydney_speech_april_2005.pdf | accessdate = 30 August 2007 | archiveurl = https://web.archive.org/web/20070926070114/http://www.shellchemicals.com/chemicals/pdf/speeches/sydney_speech_april_2005.pdf
=== Melebih-lebihkan Jumlah Cadangan Minyak ===
| |||