Piil Pesenggiri: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Suntingan 114.5.217.100 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Yosia Reynaldi Rarung
Tag: Pengembalian
Yordansyah (bicara | kontrib)
Penyermpurnaan pengertian halaman falasafah Piil Pesenggiri
Baris 1:
'''Pi'il Pesenggiri''' (''Pasunggiri, Pusanggiri'') merupakan pandangan hidup dari masyarakat [[Suku Lampung]]. Kata '''Pi’il''' mengandung pengertian ''pendirian atau prinsip yang dipertahankan''. Dan kata '''Pesenggiri''' merupakan pelafalan Ulun Lampung terhadap peristiwa ''Pasunggiri dalam perang [[Majapahit]]-[[Kerajaan Bedahulu|Bedahulu]] pada tahun 1343''. Maka pengertian dari '''Pi’il Pesenggiri''' adalah ''sebuah pendirian atau prinsip yang dipertahankan mengacu pada peristiwa Pasunggiri dimasa Majapahit''. Pi’il Pesenggiri kemudian diwariskan dalam bentuk cerita nasehat dan ajaran pada sastra tradisional seperti berbagai jenis pantun masyarakat Lampung secara turun-temurun. Serta tertulis dalam kitab adat ''Kuntara Raja Niti'' yakni kitab adat yang digunakan oleh ''Sai Batin'' dan ''Punyimbang'' masyarakat Lampung yang telah ditulis pada era Majapahit.
 
'''Piil Pesinggiri''' merupakan pandangan hidup atau [[adat]] yang di pakai oleh orang [[Lampung]] atau [[masyarakat]] Lampung sebagai pandangan hidup.<ref name=":0" /> Kata Piil bersumber dari [[Bahasa Arab]] yang berarti perilaku dan Pesinggiri yang berarti bermoral tinggi, berjiwa besar, tahu diri, tahu hak dan kewajiban.<ref name=":1">{{Cite web|url=http://staff.unila.ac.id/abdulsyani/2013/04/02/falsafah-hidup-masyarakat-lampung-sebuah-wacana-terapan/|title=FALSAFAH HIDUP MASYARAKAT LAMPUNG SEBUAH WACANA TERAPAN {{!}} Socius + Logos|last=abdulsyani|language=en-US|access-date=2020-06-06}}</ref>