'''George V''' (George Frederick Ernest Albert; {{lahirmati||3|6|1865||20|1|1936}}) adalah [[Raja Britania Raya]] dan dominion-dominionnya, serta [[Kaisar India|Maharaja India]], yang berkuasa dari tanggal 6 Mei 1910 hingga kematiannya pada tahun 1936.
George adalah putra kedua Raja Edward VII dan Ratu Alexandra. Pada awalnya, George tidak diharapkan untuk naik takhta karena ia memiliki kakak laki-laki bernama Pangeran Albert Victor. Namun, Pangeran Albert Victor meninggal pada usia 28 tahun karena penyakit pneumonia, sehingga George menjadi pewaris takhta. Ia menikahi Putri Mary dari Teck (yang tadinya bertunangan dengan Albert Victor) dan memiliki enam anak: Edward VIII, George VI, Putri Mary, Pangeran Henry, Pangeran George, dan Pangeran John. George V adalah kakek dari Ratu Inggris saat ini Elizabeth II.
George lahir pada masa pemerintahan [[Victoria dari Britania Raya|Ratu Victoria]] dan merupakan [[Pewaris takhta Kerajaan Britania Raya|pewaris takhta]] urutan ketiga setelah ayahnya, [[Edward VII dari Britania Raya|Pangeran Albert Edward]], dan kakak lelakinya, [[Pangeran Albert Victor, Adipati Clarence dan Avondale|Pangeran Albert Victor]]. George bertugas di [[Angkatan Laut Kerajaan Britania Raya]] dari tahun 1877 sampai 1892 hingga kakaknya meninggal secara tiba-tiba dan menjadikan dia sebagai pewaris takhta selanjutnya setelah ayahnya. Setelah kematian Victoria pada tahun 1901, ayah george naik tahkta dengan nama Edward VII dan George menerima gelar sebagai [[Pangeran Wales]]. Dia menjadi Raja saat kematian ayahnya pada tahun 1910.
Pada masa kekuasaannya, bangkit paham [[sosialisme]], [[komunisme]], [[fasisme]], dan [[republikanisme Irlandia]]. Pada akhir masa kekuasaannya, ia digerogoti oleh penyakitnya. Setelah wafat, George V digantikan oleh putra sulungnya [[Edward VIII dari Britania Raya|Edward VIII]], yang kemudian turun takhta agar bisa menikahi seorang janda asal Amerika Serikat, [[Wallis Simpson]].
Pada masa kekuasaannya, kebangkitan ideologi [[sosialisme]], [[komunisme]], [[fasisme]], [[republikanisme Irlandia]] dan [[Gerakan Kemerdekaan India]] mulai muncul yang secara radikal merubah keadaan politik di [[Imperium Britania]]. [[Undang-Undang Parlemen 1911]] menetapkan supremasi atas terpilihnya [[Dewan Rakyat Britania Raya]] mengalahkan [[Dewan Bangsawan Britania Raya|Dewan Bangsawan Britania Raya.]] Akibat [[Perang Dunia I]], Imperium saudara sepupunya [[Nikolai II dari Rusia|Nicholas II dari Rusia]] serta [[Wilhelm II dari Jerman]] jatuh sehingga Imperium Briania dengan efektif memperluas wilayah kekuasaanya dengan lancar. Pada tahun 1917, George menjadi Raja pertama dari [[Wangsa Windsor]] yang dia ganti namanya dari [[Wangsa Sachsen-Coburg dan Gotha]] sebagai hasil dari sentimen publik penolakan terhadap Jerman.
Pada tahun 1924, dia mengangkat [[Kementerian MacDonald pertama|Menteri Buruh]] pertama dan pada tahun 1931, [[Undang-Undang Westminster 1931|Undang-Undang Westminster]] mengakui dominion imperium sebagai negara terpisah dan Independen sebagai bagian dari [[Persemakmuran Bangsa-Bangsa|Negara Persemakmura]]<nowiki/>n. George memiliki masalah kesehatan akibat kebiasaan merokoknya di akhir masa kekuasaanya yang digantikan oleh putra sulungnya [[Edward VIII dari Britania Raya|Edward VIII]] setelah dia meninggal.
== Kehidupan awal dan pendidikan ==
|