Wikipedia:Bak pasir: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: Dikembalikan |
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: Dikembalikan |
||
Baris 13:
Merencanakan hidup adalah separuh jalan kesuksesan
Merencanakan hidup adalah separuh jalan kesuksesan
Semboyan go with the flow tidak akan membuat hidupmu bergerak ke arah yang lebih baik. Sesantai apapun kamu, hidup harus tetap punya tujuan yang ingin dicapai. Salah satu langkah awal mencapai kesuksesan adalah dengan merencanakan hidupmu.
Baris 23:
Hidup selalu punya kejutan yang membuat rencanamu tertunda
Hidup selalu punya kejutan yang membuat rencanamu tertunda
Hidup punya selera humor unik yang bisa memutar-balikkan semua rencana yang sudah kamu susun rapi. Ibaratnya nih, kamu udah siap perang di laut — eeeh malah dihadang via darat. Selalu ada kejutan yang membuat persiapanmu terasa tidak berguna.
Baris 31:
Hanya kamu yang bisa menyelamatkan dirimu sendiri
Hanya kamu yang bisa menyelamatkan dirimu sendiri
Advertisement
Baris 40:
Hadapi masalahmu karena dia akan selalu ada
Hadapi masalahmu karena dia akan selalu ada
Masalah akan selamanya jadi masalah jika tidak kamu dihadapi. Sekuat apapun kamu sembunyi, dia akan menemukan jalan untuk muncul lagi di depan mukamu. Kamu akan merasa tidak nyaman, malas memulai usaha mengurai benang yang sudah kusut.
Baris 48:
Tidak selamanya hidup berjalan sesuai keinginan
Tidak selamanya hidup berjalan sesuai keinginan
Ada kalanya kamu akan merasa dipercundangi oleh hidup. Sepertinya kamu udah berusaha sebaik mungkin, tapi kok ya masih saja tersangkut masalah. Seiring berjalannya waktu kamu akan paham bahwa hidup selalu terdiri dari 2 bagian: manis dan pahit. Keduanya akan menyapamu secara bergantian.
Baris 60:
Kamu selalu punya sisi yang tidak disenangi oleh beberapa orang
Kamu selalu punya sisi yang tidak disenangi oleh beberapa orang
Sebaik apapun kamu, tetap akan ada orang yang tidak suka padamu. Kamu cuma punya 2 pilihan: fokus pada apa yang sedang kamu lakukan, atau memikirkan pendapat mereka yang penuh celaan. Menyadari keberadaan mereka yang secara gamblang menunjukkan penolakan akan membuatmu tidak nyaman.
Baris 71:
Lebih baik tidak memiliki apa-apa, dibanding harus berbohonh
Lebih baik tidak memiliki apa-apa, dibanding harus berbohonh
Menutupi kesalahan dan kekuranganmu dengan kebohongan tidak akan menyelesaikan masalah. Sesaat semua akan berjalan baik-baik saja, tapi ketika kebohonganmu mulai terkuak perlahan hidupmu akan hancur. Kepercayaan adalah hal nomor 2 tersulit untuk didapatkan kembali, setelah iman.
Baris 79:
Pertemanan selalu butuh usaha agar bisa bertahan
Pertemanan selalu butuh usaha agar bisa bertahan
Teman akan berubah jadi spesies langka. Jika dulu kalian selalu menghabiskan waktu bersama, semakin dewasa kesibukan dan tanggung jawab membuat kalian larut dalam rutinitas. Kehilangan jejak teman yang dulunya dekat jadi hal yang biasa terjadi.
Baris 85:
Seandainya kamu tahu dari awal, bahwa ikatan pertemanan juga butuh diperjuangkan agar bisa bertahan. Kalian perlu meluangkan waktu untuk saling berkirim kabar, menyempatkan diri berkumpul ditengah kesibukan. Hubungan pertemanan yang tidak diusahakan perlahan akan hilang dan dilupa kan.
9. Kamu Selalu Punya 2 Pilihan: Mengeluhkan Masalah, Atau Menghadapinya Dengan Gagah Berani
Keluhan adalah tanda tidak dewasanya kamu dalam menghadapi masalah. Terus-terusan menceritakan beratnya hidupmu pada orang lain tidak akan membuatnya lebih ringan. Di satu masa kamu akan getol menceritakan semua hal yang salah dalam hidupmu pada dunia.
Baris 97 ⟶ 96:
Bentuk tubuh idealmu harus didapatkan lewat perjuangan
Bentuk tubuh idealmu harus didapatkan lewat perjuangan
Tubuhmu akan berontak kalau tidak dijaga dengan baik. Masa-masa bisa makan bebas tapi tetap punya badan bagus akan lewat dengan cepat kalau kamu tidak berusaha untuk mempertahankan bentuk tubuhmu.
Baris 107 ⟶ 106:
Berdandanlah untuk menghargai dirimu sendiri
Berdandanlah untuk menghargai dirimu sendiri
Stigma bahwa mereka yang menjaga penampilan pasti bodoh itu 100% tidak benar. Berdandan dan memperhatikan penampilan luar bukan berarti otakmu kosong. Justru hal ini menunjukkan kalau kamu cukup sayang pada dirimu sendiri dan ingin menghargai apa yang sudah kamu miliki.
Baris 115 ⟶ 114:
Cin ta yang baik akan membuat hidupmu berjalan lebih mulus
Cinta yang baik akan membuat hidupmu berjalan lebih mulus
Dalam beberapa episode hidup kamu akan dihadapkan pada jenis cinta yang membuat hidupmu makin rumit. Drama, pertengkaran, kecemburuan — semuanya memakan waktumu. Menghabiskan energi, membuatmu terdistraksi dari fokus hidup dan impian yang sedang kamu perjuangkan.
Baris 125 ⟶ 124:
Kesendirian ternyata tidak begitu menakutkan
Kesendirian ternyata tidak begitu menakutkan
Hubungan romantis bisa jadi bahan bakarmu untuk melesat maju, tapi juga bisa jadi pisau yang secara misterius menusukmu dari belakang. Kamu akan keras kepala menancapkan kakimu di tanah nyaman sebuah ikatan yang sudah lama terjalin.
Baris 137 ⟶ 136:
Menyimpan dendam akan menghancurkan dirimu sendiri
Menyimpan dendam akan menghancurkan dirimu sendiri
Akan selalu ada orang yang membuatmu sakit hati. Dunia tidak akan selamanya berpihak pada kebahagiaanmu. Bahkan teman yang selama ini kamu percaya bisa berbalik jadi musuhmu. Kamu akan mengalami rasa geram yang teramat sangat. Marah, dendam, seakan tidak bisa memaafkan.
Baris 148 ⟶ 147:
Candaan dengan teman bisa membuatmu merasakan cinta
Candaan dengan teman bisa membuatmu merasakan cinta
Cinta ternyata tidak sedangkal hubungan romantis antara dua orang yang dimabuk asmara. Setelah bebas dari cinta yang membuatmu terpuruk, kamu akan sepakat bahwa cinta bisa kamu dapatkan dimana saja.
Baris 158 ⟶ 157:
Hal yang baik hanya bisa datang setelah kamu rela melepaskan
Hal yang baik hanya bisa datang setelah kamu rela melepaskan
Melepaskan seseorang atau sesuatu yang sangat kamu cintai akan terasa berat. Terlebih jika perpisahan itu tidak datang dari keinginanmu sendiri. Kamu akan jadi pribadi keras kepala, enggan mengeluarkan diri dari kenangan indah selama ini. Meskipun kamu tahu, kisah itu tidak akan mungkin terulang lagi.
Baris 172 ⟶ 171:
Bertahan di pekerjaan yang tidak kamu sukai akan menyia-nyiakan hidupmu
Bertahan di pekerjaan yang tidak kamu sukai akan menyia-nyiakan hidupmu
Akan ada titik dimana kamu menyetarakan kesuksesan dengan jumlah materi yang bisa kamu masukkan ke kantung. Harga diri seakan ditentukan oleh jenis pekerjaan apa yang kamu punya, mentereng atau tidaknya titel yang bisa kamu dapat. Kepuasan hati akan kamu singkirkan sementara waktu.
Baris 184 ⟶ 183:
Gunakan uangmu untuk meningkatkan kemampuan
Gunakan uangmu untuk meningkatkan kemampuan
Kamu harap kamu tahu lebih awal bahwa anggaran untuk pengembangan diri sepatutnya lebih besar dibanding biaya nongkrong di cafe yang harga kopinya terlalu mahal itu. Ikut kelas menulis kreatif, ambil les merajut, bergabung di pelatihan pembuatan film pendek lebih layak jadi hal yang menghabiskan uangmu.
Baris 192 ⟶ 191:
Bawa dirimu menjelajahi puncak tertinggi
Bawa dirimu menjelajahi puncak tertinggi
Tas mahal, sepatu berbagai warna, koleksi jam tangan, tumpukan kemeja berbagai model, makanan enak di restoran yang sedang hits — semuanya menghabiskan uangmu. Sayangnya, mereka tidak akan memberimu apa-apa.
Baris 204 ⟶ 203:
Keberadaan keluarga sepatutnya kamu syukuri
Keberadaan keluarga sepatutnya kamu
Pelan tapi pasti, orang-orang yang kamu sayangi sepenuh hati akan diambil dari dunia. Saat itulah kamu mendapat pencerahan (sekaligus tamparan) betapa selama ini kamu menyia-nyiakan kesempatan.
Baris 214 ⟶ 213:
Sekolot apapun, orang tua pasti menginginkan yang terbaik untuk anaknya
Sekolot apapun, orang tua pasti menginginkan yang terbaik untuk anaknya
Coba deh, kamu tanya pada dirimu sendiri: “Seberapa sering aku melanggar perintah orang tua?”. Mulai dari yang remeh sampai hal serius, perkataan mereka kerap kita abaikan. Padahal kalau kamu mau jujur mengakui, semua yang mereka katakan pasti ada benarnya.
Baris 234 ⟶ 233:
Idealisme jadi kemewahan terakhir yang bisa dimiliki
Idealisme jadi kemewahan terakhir yang bisa dimiliki
Ketika hidup tidak memberimu pilihan yang sesuai dengan idealismemu, kamu akan menerima apapun yang ditawarkan di hadapanmu. Dalam beberapa momen kamu hanya menjalani apa yang ada di depan matamu. Memendam idealismemu dalam-dalam.
Baris 254 ⟶ 253:
Pertolongan-Nya akan terasa dekat
Pertolongan-Nya akan terasa dekat
Semua pengalaman hidup akan membuatmu sadar, kalau kamu hanya manusia yang punya keterbatasan. Tanpa kekuatan besar diluar dirimu, kamu bukanlah makhluk yang berdaya. Semakin dewasa kamu akan mengerti bahwa Tuhan-lah yang tidak pernah pergi dari sisi.
|