Muljadi Djojomartono: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 26:
'''Moeljadi Djojomartono''' (lahir [[Surakarta]] [[3 Mei]] [[1898]] - wafat [[Jakarta]] [[23 Oktober]] [[1967]]) adalah Menteri Sosial [[Indonesia]] dalam [[Kabinet Djuanda]] antara 1957 dan 1962 dan [[Kabinet Dwikora III]] tahun 1966. Ia juga menjabat sebagai [[Daftar Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia|Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat]] antara 1960 dan 1966.
== Riwayat Hidup ==
Pendidikan awalnya ia mengikuti pendidikan [[HIS]] dan ''Klein Ambtenar Examen'' (KAE) dan lulus pada tahun 1916. kemudian ia bekerja sebagai pegawai menengah Pos Telepon dan Telekomunikasi/PTT hingga tahun 1943. dalam bidang agama [[Islam]], dia mendapat pendidikan dari Pendidikan Guru Agama Islam (sekarang Madrasah Tsanawiyah &Aliyah) dan kursus Tabligh Muhammadiyah di Solo. Muali tahun 1934 sampai tahun 1940 Pak Moeljadi menjadi pemimpin radio [[RRI]] di Solo. Pada zaman Jepang ia telah mengikuti latihan opsir tinggi dan menjadi Daidanco Pembela Tanah Air/[[PETA]]. Sejak remaja ia telah aktif dalam Persyarikatan [[Muhammadiyah]]. Ia menjadi anggota Muhammadiyah Cabang Solo dengan nomor baku/ Stb nomor 60/2112 tahun 1923. sebelum itu pernah menjadi anggota perkumpulan Sidik, Amanah, Tabligh, dan Fathonah yang nantinya menjadi organisasi Muhammadiyah. Karier dan jabatannya di Muhammadiyah semakin meningkat sejak menjadi anggota biasa lalu menjadi pengurus, yakni Sekretaris II pada tahun 1924. Kemudian ia dipercaya menjadi Ketua Bagian Pendidikan dan Pengajaran, Konsul Ketua Muhammadiyah Daerah (1927-1947). Pada tahun 1947-1959, dia duduk sebagai anggota Pimpinan Pusat Muhammadiyah, bahkan ketika wafat pada tahun 1967 statusnya masih duduk sebagai anggota PP Muhammadiyah periode 1965-1968.
Baris 34 ⟶ 35:
Dalam kongres itu ditetapkan perlunya harian Islam di bawah naungan Muhammadiyah dan tugas itu dibebankan kepada Konsul Muhammadiyah Solo. Sepulang dari kongres, dia membicarakannya dengan para tokoh dan wartawan di Solo, antara lain Kiai [[Mochamad Edri]]s. Kesepakatan yang diambil antara lain, menetapkan Moeljadi Djojomartono sebagai Direktur, Sjamsuddin Sutan Makmur sebagai Redaksi, [[Soejitno]] sebagai Redaktur Pertama, dan [[Soerono Wirohardjono]] sebagai korektor. ADIL ini merupakan salah satu di antara dua publikasi di Indonesia yang terbit sebelum [[Perang Dunia II]]. Majalah lain adalah Panjebar Semangat berbahasa Jawa terbit di [[Surabaya]].
Di luar Muhammadiyah, dia pernah menduduki Ketua POST, yakni suatu organisasi pegawai Pos, Telepon, dan Telekomunikasi/PTT. Kemudian pada masa kemerdekaan duduk sebagai Ketua II [[Barisan Banteng]] RI yang ketua umumnya dokter [[Muwardi]]. Pada masa kemerdekaan, Moeljadi duduk di [[KNIP]] sebagai wakil dari Partai Masjumi. Pada tahun 1951-1956 dipercaya sebagai Ketua [[DPRD]] Provinsi Jawa Tengah, dan pernah menjadi anggota Dewan Pertahanan Daerah Keresidenan Surakarta. Moeljadi juga pernah menjadi dosen Agama Islam dan Budipekerti di [[Akademi Militer]] [[Yogyakarta]]. Kariernya sebagai militer ditempuhnya sampai pada jabatan sebagai anggota Staf Gubernur Militer Surakarta dan pada tahun 1948-1949 dia ditunjuk sebagai pensihat Menteri Dalam Negeri yang saat itu dijabat oleh Dr. [[Soekiman
==Catatan kaki==
{{notelist}}
Baris 40 ⟶ 41:
{{reflist}}
{{DEFAULTSORT:Djojomartono, Muljadi}}
[[Kategori:Menteri Indonesia]]▼
[[Kategori:Militer Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh dari Kebumen]]▼
[[Kategori:Tokoh Jawa Tengah]]▼
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:
▲[[Kategori:Tokoh dari Kebumen]]
[[Kategori:Tokoh Muhammadiyah]]
▲[[Kategori:Menteri Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Partai Masyumi]]
|