Stasiun Andir: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) k Per 21 Desember 2020, aksara Sunda Baku yang tidak diimplementasikan secara nyata dalam wujud papan atau bentuk lain di lapangan dianggap trivial dan ditetapkan sebagai riset asli. Hapus informasi trivial. |
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 23:
'''Stasiun Andir (AND)''' adalah [[stasiun kereta api]] kelas III/kecil yang terletak di Jalan Ciroyom No.1, [[Ciroyom, Andir, Bandung|Ciroyom]], [[Andir, Bandung|Andir]], [[Kota Bandung]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +730 m ini termasuk dalam [[Daerah Operasi II Bandung]]. Dahulu stasiun ini berfungsi sebagai tempat pemberhentian KA Lokal maupun KRD Ekonomi.
Pada tahun [[2008]] KRD Ekonomi diperbolehkan kembali berhenti di stasiun ini. Namun, karena dapat membuat terganggunya perjalanan kereta api maupun [[kendaraan bermotor]] yang berlalu lalang di perlintasan jalan raya yang tepat berada di samping bangunan stasiun, akhirnya kebijakan ini dicabut kembali.{{Butuh
Sebuah denah yang dipublikasikan dalam ''Spoor en Tramwegen'' edisi 31 Januari 1939 menampilkan bahwa Stasiun Andir telah direncanakan sebagai stasiun untuk mengontrol persinyalan dan wesel. Ke arah timur dari stasiun ini jalur akan bercabang dua, yang satu langsung menuju [[Stasiun Bandung]], dan ke arah timur menuju [[Stasiun Bandung Gudang]], yang emplasemennya kini dijadikan [[Stasiun Ciroyom]]. Tujuan dari rencana ini adalah untuk memisahkan KA Penumpang dan KA Barang sehingga tidak terganggu satu sama lain.<ref>{{Cite journal|date=1939|title=Kroniek der Indische Spoorwegen|url=http://resolver.kb.nl/resolve?urn=MMUTRA03:004506004:pdf|journal=Spoor-en Tramwegen|volume=12|issue=3|pages=69-70}}</ref> Sampai saat ini fungsi stasiun ini tidak berubah.
Persinyalan di stasiun ini sejak 6 April 1999 sudah menggunakan jenis elektrik produksi [[Alstom]]<ref name="sugiana">{{cite journal|last1=Sugiana|first1=A.|last2=Lee|first2=Key-Seo|last3=Lee|first3=Kang-Soo|last4=Hwang|first4=Kyeong-Hwan|last5=Kwak|first5=Won-Kyu|year=2015|title=Study on Interlocking System in Indonesia|url=https://pdfs.semanticscholar.org/beab/714af554a793a1ddb3e041eaee31fa02a4b9.pdf|journal=Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway)|issue=46}}</ref>
|