Narasi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 3:
== Jenis ==
 
* Narasi ekspositoris memiliki tujuan menggugah pikiran pembaca untuk mengetahui kisah yang disajikan dalam [[teks]]. Sasaran utamanya adalah perluasan pengetahuan pembaca setekah membaca kisah tersebut ([[rasio]]). Narasi ekpositoris bersifat generalisasi dan biasanya menyampaikan proses umum yang dapat dilakukan oleh siapa saja dan berulang-ulang. Dengan melaksanakan secara berulang-ulang, seseorang dapat menguasai dan mahir mengoperasionalkan hal tersebut. Misalnya, ada wacana naratif yang menceritakan bagaimana membuat [[roti]], tata cara menyiapkan [[nasi goreng]] dan bagaimana membangun [[kapal]] dengan mempergunakan bahan [[fero semen]]. Semua narasi yang dicontohkan adalah narasi yang sifatnya generalisasi.<ref name=":1">{{Cite journal|last=Isroyati|first=|date=September 2016|title=PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF NARASIDENGAN PENGGUNAAN METODE FIELD TRIP PADA SISWAKELAS IX DI SMP DWIGUNA DEPOK|url=http://download.garuda.ristekdikti.go.id/article.php?article=957970&val=14728&title=PENINGKATAN%20KEMAMPUAN%20MENULIS%20PARAGRAF%20NARASI%20DENGAN%20PENGGUNAAN%20METODE%20FIELD%20TRIP%20PADA%20SISWA%20KELAS%20IX%20DI%20SMP%20DWIGUNA%20DEPOK|journal=Deiksis|volume=8|issue=3|pages=269|doi=|issn=2502-227X}}</ref> Narasi ekspositori dibagi dua.
**Narasi Ekspositoris umum adalah peristiwa nyata yang benar-benar terjadi dan dapat dialami oleh siapa saja, contoh narasi ekspositoris umum adalah pengalaman bersekolah, pengalaman berwisata, dan sebagainya yang pada umumnya semua orang pernah mengalaminya.
**Narasi Ekspositoris khusus adalah pengalaman unik atau menarik yang hanya dialami oleh seseorang, tidak dapat diulangi kembali dan tidak semua orang mengalami peristiwa tersebut, contoh dari narasi ekspositoris khusus misalnya pengalaman dikejar anjing, pengalaman terjatuh dari sepeda, dan lain sebagainya dimana tidak semua orang dapat merasakan pengalaman unik tersebut.<ref>{{Cite journal|last=Malladewi|first=Merrina Andy, Wahyu Sukartiningsih|date=2013|title=PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI EKSPOSITORIS MELALUI JURNAL PRIBADISISWA KELAS IV DI SD NEGERI BALASKLUMPRIK I/434 SURABAYA|url=http://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jurnal-penelitian-pgsd/article/download/3059/1789|journal=JPGSD UNESA|volume=1|issue=2|pages=3|doi=|issn=2252-3405}}</ref>  
* Narasi sugestif berkaitan dengan tindakan atau perbuatan yang dirangkai dalam suatu peristiwa. Seluruh rangkaian kejadian berlangsung dalam kesatuan waktu. Tapi sasaran utamanya adalah berusaha memberikan [[makna]] dari suatu kejadian dan menjadikannya sebagai suatu [[pengalaman]] berharga. Narasi sugestif merupakan suatu rangkaian peristiwa yang disajikan, sehingga merangsang daya khayal (imajinasi) para pembaca. Pembaca mengasumsikan makna baru yang sudah dipahami di luar makna tersurat secara eksplisit.<ref name=":1" />
* Narasi informatif adalah narasi yang memiliki sasaran penyampaian [[informasi]] secara tepat tentang suatu peristiwa dengan tujuan memperluas [[pengetahuan]] orang tentang kisah seseorang.