Ivan Pavlov: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 28:
Pavlov amat dihormati di negerinya sendiri -- baik sebagai [[Kekaisaran Rusia]] maupun [[Uni Soviet]] -- dan di seluruh [[dunia]]. Pada [[1904]], ia memenangkan [[Penghargaan Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran]] dalam [[penelitian]]nya tentang pencernaan. Ia adalah orang yang terang-terangan dan sering bersilang pendapat dengan pemerintah [[Soviet]] dalam hidupnya, tetapi karena reputasinya, dan juga karena bangganya penduduk senegerinya kepadanya, membuatnya terjaga dari penganiayaan. Ia aktif bekerja di [[laboratorium]] sampai [[kematian]]nya dalam usia 86.
Pavlov merupakan seorang [[Ilmuwan|ilmuan]] yang membaktikan dirinya untuk penelitian. Pavlov memandang bahwa ilmu pengetahuan sangat penting bagi kehidupan manusia karena dapat menjadi sarana belajar tentang berbagai masalah yang ada di dunia dan masalah manusia. Peranan dari ilmuan menurutnya adalah untuk mengungkap rahasia alam sehingga dapat memahami hukum-hukum yang ada pada alam. Ilmuan juga harus mencoba memahami bagaimana manusia itu belajar dan tidak bertanya bagaimana mestinya manusia [[belajar]].{{Sfn|Sujana|1991|p=66}}
Adapun teori yang telah dikemukakan oleh Ivan Pavlov berdasarkan eksperimen yang sering disebut sebagai Teori pembiasaan klasikal (classical conditioning). Pavlov merupakan seorang ilmuan besar [[Rusia]] yang berhasil menggondol hadiah [[Nobel]] pada tahun 1909. Pada dasarnya ''classical conditioning'' adalah sebuah prosedur penciptaan refleks baru dengan cara mendatangkan stimulus sebelum terjadinya refleks tersebut. Pembiasaan klasikal (classical conditioning) ini termasuk pada Teori Behaviorisme, Behaviorisme adalah pandangan yang menyatakan bahwa perilaku harus dijelaskan melalui pengalaman yang harus diamati, bukan dengan proses mental. Menurut kaum behavioris, perilaku adalah segala sesuatu yang kita lakukan dan dapat dilihat secara langsung.{{Sfn|Santrock|2008|p=267}}
Kata ''classical'' yang mengawali nama [[teori]] dari Pavlov ini digunakan untuk menghargai karya Pavlov yang dianggap paling dahulu di bidang ''conditioning'' (upaya pembiasaan) dan untuk membedakannya dari teori ''conditioning'' lainnya. Selanjutnya, mungkin karena fungsinya, teori Pavlov ini juga dapat disebut ''respondent conditioning'' (pembiasaan yang dituntut).{{Sfn|Syah|2007|p=95}}
Pavlov sering kali membuat [[stimulus]] netral bersamaan dengan stimulus bersyarat atau berbeda dengan selisih waktu pemberiannya sangat sedikit dan segera menghentikan secara setempat. Prosedur tersebut biasanya disebut dengan pengkondisian secara serempak (''simultaneous conditioning''). Prosedur ini menghasilkan respons bersyarat lebih sederhana dan efektif dalam melatih manusia atau [[hewan]]. Kadang peneliti juga menggunakan prosedur yang berbeda, yakni dengan menghentikan stimulus netral terlebih dahulu sebelum stimulus tak bersyarat, walaupun prosedur ini jarang digunakan dalam pengkondisian. Memasangkan stimulus netral dengan stimulus tak bersyarat selama latihan untuk memperoleh sesuatu akan berfungsi sebagai [[penguat]] atau reinforcement bagi respons bersyarat.{{Sfn|Baharuddin dan Wahyuni|2009|p=60}}
== Daftar Pustaka ==
|