Mawar: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Rescuing 2 sources and tagging 1 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
||
Baris 117:
Tanaman mawar biasanya dipropagasi secara konvensional. Pemuliaan tanaman mawar secara konvensional menghasilkan ribuan [[hibrida]] dan [[kultivar]] yang sebagian besar merupakan bunga ganda dengan daun mahkota berlapis hasil [[mutasi]] [[benang sari]] menjadi daun mahkota tambahan. Mawar hibrida atau kultivar sebagian besar dibuat untuk dinikmati bunganya di taman-taman. Para pemulia mawar abad ke-20 berlomba-lomba dengan ukuran dan warna untuk menghasilkan bunga-bunga besar dan menarik serta berbau [[harum]] (atau tanpa bau), padahal mawar liar atau mawar zaman dulu justru sangat berbau harum. Kultivar tertentu seperti ''[[Rosa banksiae]]'' malah tidak memiliki duri sama sekali.
Permintaan bunga mawar potong menduduki peringkat pertama, namun pengembangan bunga potong di Indonesia tergolong lambat karena adanya kendala dalam propagasi secara konvensional seperti ketergantungan terhadap musim, masalah kesehatan dan penyakit pada tanaman serta kecepatan multiplikasi yang rendah.<ref>Senapati SK, Rout GR. 2008. Study of culture conditions for improved micropropagation of hybrid rose. Hort. Sci. (Prague) 35: 27-34.</ref><ref>Novita L. 2008. Induksi perakaran pada tanaman mawar (Rosa hybrida) secara in vitro. [terhubung berkala]. http://digilib.biologi.lipi.go.id/view.html?idm=38597[30{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} Nov 2009].</ref><ref>Pati, PK, SP Rath, M Sharma,A Sood, PS Ahuja. 2006. ''in vitro'' propagation of rose: a review. ''Biotechnol''. ''Adv''. 24: 94-114.</ref>
Hal inilah yang mendorong teknik kultur in vitro menjadi alternatif karena tidak memiliki ketergantungan terhadap musim karena dilakukan di ruang tertutup, daya multiplikasi tinggi, dan dapat menghasilkan tanaman yang bebas bakteri dan cendawan.<ref>Razavizadeh R, Ehsanpour AA. 2008. Optimization of in vitro propagation of Rosa hybrida L. Cultivar black red. American-Eurasian J. Agric. & Environ. Sci. 3 (1): 96-99.</ref>
Baris 164:
== Pranala luar ==
{{commons|Rosa|Mawar}}
* {{id}} [http://warintek.bantul.go.id/web.php?mod=basisdata&kat=1&sub=2&file=52 Warung Informasi dan Teknologi Bantul] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070928092740/http://warintek.bantul.go.id/web.php?mod=basisdata&kat=1&sub=2&file=52 |date=2007-09-28 }} Budidaya Pertanian Mawar
* {{en}} [http://www.helpmefind.com/rose/index.php HelpMeFind Roses] Jenis-jenis mawar berikut foto
* {{en}} [http://www.urbanext.uiuc.edu/roses/kinds/drgriffin.html Dr. Griffith Buck Roses] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060430071242/http://www.urbanext.uiuc.edu/roses/kinds/drgriffin.html |date=2006-04-30 }} Mawar hasil persilangan Dr. Griffith Buck
<gallery>
Berkas:Illustration Rosa majalis0.jpg|''Rosa majalis'' dari buku Otto Wilhelm Thomé, ''Flora von Deutschland, Österreich und der Schweiz'' 1885
|