Keleluasaan berjalan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 53:
Cara sederhana untuk menentukan kualitas berjalan kaki sebuah blok, koridor, atau lingkungan yakni dengan cara menghitung jumlah orang yang berjalan, jumlah orang yang bertahan dan terlibat dalam aktivitas opsional dalam sebuah ruangan.<ref>Gehl, J. and Gemzoe, L. (1996). ''Public spaces and public life''. Copenhagen: Danish Architectural Press</ref> Proses ini merupakan perbaikan besar pada indikator tingkat layanan pejalan kaki (LOS), direkomendasikan dalam [[Highway Capacity Manual]].<ref>Transportation Research Board (2000). ''Highway capacity manual: HCM2000''. Washington D.C.: National Research Council</ref> Namun itu mungkin tidak diterjemahkan dengan baik ke lokasi non-Barat di mana gagasan tentang kegiatan "opsional" mungkin berbeda.<ref>Hutabarat Lo, R. (2009). "Walkability: what is it?", ''Journal of Urbanism'' Vol. 2, No. 2, pp 145-166.</ref> Bagaimanapun juga, dengan adanya keragaman orang, dan terutama kehadiran [[anak-anak]], manula, dan juga penyandang [[disabilitas]], menunjukkan kualitas, kelengkapan, dan kesehatan ruang suatu lingkungan .<ref>{{cite book|last = Zehner|first = Ozzie|title = Green Illusions|year = 2012|publisher = University of Nebraska Press|location = Lincoln and London|pages = 250–51, 265–66|url = http://www.greenillusions.org/}}</ref>
==Pemetaan walkability==
Sebuah konsep pemetaan walkability yang baru berkembang adalah peta waktu transit (terkadang disebut peta gudang transit), yang merupakan jenis [[peta isochrone]].<ref>Dovey, K., Woodcock, I. & Pike, L. (2017) 'Isochrone Mapping of Urban Transport', Planning Practice & Research, 32(4): 402-416. doi: 10.1080/02697459.2017.1329487</ref> Pemetaan ini merupakan [[peta]] (sering kali digunakan secara ''[[online]]'' dan interaktif) yang dapat menampilkan area metropolis yang bisa dicapai dari titik awal tertentu, dalam kurun waktu tempuh tertentu. Peta seperti ini berguna untuk mengevaluasi seberapa hal, termasuk hubungan suatu alamat dengan tujuan perkotaan lain, atau sebaliknya, dan dapat memetakan berapa luas suatu wilayah untuk mencapai alamat tertentu dengan cepat. Cara perhitungan peta waktu transit yaitu dengan [[geometri komputasi|intensif komputasi]]. Sebuah pekerjaan yang cukup besar sedang dilakukan dengan sistem [[algoritme]] yang lebih efisien supaya dapat menghasilkan peta semacam itu dengan cepat.<ref>Steiniger, S., Poorazizi, M.E. & Hunter, A.J.S (2013) 'WalkYourPlace - evaluating neighbourhood accessibility at street level', UDMS 2013 - Proceedings of the 29th Urban Data Management Symposium, https://core.ac.uk/download/pdf/194261782.pdf</ref>. Agar dapat berguna dengan baik, pembuatan peta waktu transit harus mempertimbangkan [[GTFS|jadwal transit mendetail]], [[headway|frekuensi layanan]], waktu, dan juga [[hari]].<ref name="TTMap">{{cite web|title=Transit Time Map: Bay Area, 9:00am|url=http://www.walkscore.com/transit-map.php|work=Walk Score|publisher=Walk Score|accessdate=31 Desember 2020}}</ref><ref name="Mapnificent">{{cite web|last=Wehrmeyer|first=Stefan|title=Dynamic Public Transport Travel Time Maps|url=http://www.mapnificent.net|work=Mapnificent|publisher=Stefan Wehrmeyer|accessdate=31 Desember 2020}}</ref><ref name="Roth">{{cite web|last=Roth|first=Matthew|title=Walk Score Updates Transit Travel Map for Bay Area|url=http://sf.streetsblog.org/2009/03/12/walk-score-updates-transit-travel-map-for-bay-area/|work=sf.streetsblog.org|publisher=streetsblog.org|accessdate=25 February 2013}}</ref><ref name="Walker">{{cite web|last=Walker|first=Jarrett|title=Beyond "transit scores": an exchange with Matt Lerner|url=http://www.humantransit.org/2011/01/beyond-transit-scores-an-exchange-with-matt-lerner.html|work=Human Transit|publisher=humantransit.org|accessdate=31 Desember 2020}}</ref><ref name="Wehrmeyer">{{cite web|last=Wehrmeyer|first=Stefan|title=A Mapnificent World|url=http://blog.stefanwehrmeyer.com/post/1448498820/a-mapnificent-world|work=On the Things I Do|publisher=stefanwehrmeyer.com|accessdate=31 Desember 2020|date=31 October 2010}}</ref>
==Bacaan lanjutan ==
*[[Kim Dovey|Dovey, Kim]] & Pafka, Elek (2019). [https://journals.sagepub.com/doi/abs/10.1177/0042098018819727 "What is walkability? The urban DMA"], ''Urban Studies''.
*Leyden, Kevin M. (2003). [https://web.archive.org/web/20171018173922/http://www.minority.unc.edu/sph/minconf/2004/materials/leyden.k.pdf "Social Capital and the Built Environment: The Importance of Walkable Neighborhoods."] ''American Journal of Public Health''. Volume 93: 1546-1551
*[[Jeff Speck|Speck, Jeff]]. (2012). ''Walkable City: How Downtown Can Save America, One Step at a Time''. Macmillan.
==Pranala luar==
*[http://www.levelofservice.com/ levelofservice.com, Walkability tools research and walking level of service calculator.]
*[http://walkshed.org/ Walkshed.org, an online walkability mapping application using personal preferences.]
*[https://www.walkscore.com/ walkscore.com/, an online tool that maps walk-scores, a walkability index that is based on a number of measurable variables.]
== Referensi ==
|