Tuvalu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
Baris 29:
Dari tahun 1996 hingga 2002, Tuvalu adalah salah satu negara dengan kinerja ekonomi terbaik di Pulau Pasifik dan mencapai tingkat pertumbuhan [[produk domestik bruto]] (PDB) rata-rata sebesar 5,6% per tahun. Pertumbuhan ekonomi melambat setelah 2002, dengan pertumbuhan PDB 1,5% pada 2008. Tuvalu terpapar dengan kenaikan cepat harga bahan bakar dan pangan dunia pada 2008, dengan tingkat inflasi mencapai 13,4%.<ref>{{Cite web|url=https://www.imf.org/en/Publications/CR/Issues/2016/12/31/Tuvalu-2010-Article-IV-Consultation-Staff-Report-Public-Information-Notice-on-the-Executive-24632|title=Tuvalu : 2010 Article IV Consultation-Staff Report; Public Information Notice on the Executive Board Discussion; and Statement by the Executive Director for Tuvalu|website=IMF|language=en|access-date=2020-01-26}}</ref>
 
Tuvalu bergabung dengan [[Dana Moneter Internasional]] (IMF) pada 24 Juni 2010.<ref>{{Cite web|url=https://www.imf.org/en/News/Articles/2016/11/03/PR16483-Tuvalu-Accepts-Article-VIII-Obligations|title=Tuvalu Accepts Article VIII Obligations|website=IMF|language=en|access-date=2020-01-26}}</ref> Laporan IMP 2010 tentang Tuvalu memperkirakan bahwa Tuvalu mengalami pertumbuhan nol dalam PDB 2010, setelah ekonomi mengalami kontraksi sekitar 2% pada tahun 2009. Pada 5 Agustus 2012, Dewan Eksekutif IMF menyimpulkan konsultasi Pasal IV dengan Tuvalu, dan menilai ekonomi Tuvalu: "Pemulihan yang lambat sedang berlangsung di Tuvalu, tetapi ada risiko penting. PDB tumbuh pada 2011 untuk pertama kalinya sejak krisis keuangan global, yang dipimpin oleh sektor ritel swasta dan belanja pendidikan. Kami berharap pertumbuhan akan meningkat perlahan".<ref name="IMF55">{{cite book|url=http://www.imf.org/external/pubs/ft/scr/2012/cr12259.pdf|title=Tuvalu: 2012 Article IV Consultation—IMF Country Report No. 12/259: IMF Executive Board Concludes 2012 Article IV Consultation with Tuvalu|date=September 2012|publisher=International Monetary Fund|page=55}}</ref>Country Report IMF 2014 mencatat bahwa pertumbuhan PDB riil di Tuvalu telah berubah-ubah rata-rata hanya 1 persen dalam dekade terakhir. Country Report 2014 menggambarkan prospek pertumbuhan ekonomi yang secara umum positif sebagai hasil dari pendapatan besar dari lisensi penangkapan ikan, bersama dengan bantuan asing yang besar.<ref>{{Cite web|url=https://www.islandsbusiness.com/2012/item/1434-development-and-consolidation-crucial-for-sopoaga|website=www.islandsbusiness.com|access-date=2020-01-26|title=Salinan arsip|archive-date=2019-03-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20190321133625/https://www.islandsbusiness.com/2012/item/1434-development-and-consolidation-crucial-for-sopoaga|dead-url=yes}}</ref> Sementara defisit anggaran sebesar A$ 0,4 juta diproyeksikan untuk 2015, [[Asian Development Bank]] (ADB) menilai anggaran sebagai A $ 14,3 juta dalam surplus sebagai akibat tingginya biaya lisensi [[ikan tuna]]. ADB memperkirakan bahwa laju pertumbuhan 2% untuk 2015 akan berlanjut hingga 2016. Meskipun demikian, Tuvalu memiliki PDB terkecil dari negara berdaulat di dunia.
 
== Demografi ==