Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
rv
Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 1:
{{bedakan|Pacet}}
Biodata Bibin syaputra(bebentoall)
{{Automatic taxobox
Lahir Kota.Pagaralam Sumatera selatan
| fossil_range = {{Fossil_range |437|0|[[Silur]] – kini}}
Pekerjaan:anggota polri
| image = Sucking leech.jpg
Masa dinas:2008 hingga sekarang
| image_caption = ''[[Hirudo medicinalis]]'' mengisap darah
Kesatuan:Polres Pagaralam(Polda Sumsel)
| image2 = Europäischer-Platt-Egel cropped.jpg
| image2_caption = ''[[Helobdella]]'' sp.
| taxon = Hirudinea
| authority = [[Jean-Baptiste Lamarck|Lamarck]], 1818
}}
'''Lintah''' adalah kelompok hewan dalam keluarga cacing bersegmen ([[Annelida]]) yang berbadan pipih serta memiliki alat pengisap darah di ujung kepala dan ujung ekornya. Sekitar tiga perempat spesies lintah hidup sebagai [[parasit]] yang mengisap darah inangnya, sedangkan sisanya merupakan [[pemangsa]]. Secara taksonomi, hewan ini dikelompokkan sebagai subkelas '''Hirudinea'''. Hewan ini berkerabat dengan [[Oligocheata]] (seperti [[cacing tanah]]) yang sama-sama memiliki tubuh lunak, berotot, beruas, dapat memendek serta memanjang, memiliki [[klitelum]], serta bersifat [[hermafrodit]]. Lintah dibedakan dari kerabatnya tersebut oleh kedua alat pengisapnya, serta oleh ketaksesuaian antara cincin-cincin tubuh luarnya dengan ruas-ruas tubuh dalamnya. Tubuhnya berotot dan relatif padat. Berbeda dengan Annelida lainnya yang memiliki [[selom]] (rongga tubuh) berukuran besar, selom lintah telah berubah menjadi saluran-saluran kecil.
 
Kebanyakan lintah hidup di habitat air tawar, sementara sebagian kecil hidup di darat atau di air laut. Spesies yang paling umum dikenal di antaranya adalah lintah medis (''[[Hirudo medicinalis]]'') yang bersifat [[Hematofagi|hematofagus]] (pemakan darah). Spesies ini melekatkan pengisapnya di tubuh inang, lalu mengeluarkan senyawa [[peptida]] bernama [[hirudin]] untuk mencegah penggumpalan darah sebelum mengisapnya. Spesies ini memiliki rahang untuk menembus kulit inangnya, sedangkan sebagian spesies lain memiliki [[probosis]] (semacam belalai) yang dapat dijulurkan dan menusuk kulit seperti tombak. Sebagian kecil spesies lintah tidak mengisap darah tetapi memangsa hewan-hewan [[avertebrata]] kecil.
 
Lintah berkembang biak dengan bertelur dan menyimpan telur-telurnya dalam sarung khusus; lintah air tawar biasanya melekatkan telur ini ke suatu benda di bawah permukaan air. Salah satu kelompok lintah air tawar, [[Glossiphoniidae]], mengerami telurnya. Lintah darat sering meletakkan sarung telurnya di tempat tersembunyi di bawah kayu, dalam celah-celah, atau di tanah yang lembap. Hampir 700 spesies lintah telah diketahui; sebagian besar lintah hidup di air tawar, selebihnya sekitar 100 hidup di air laut dan sekitar 90 hidup di darat.
 
Hingga abad ke-19, lintah umum digunakan untuk mengisap darah pasien. Dalam ilmu pengobatan di berbagai budaya sejak zaman kuno, hal ini dianggap dapat menyembuhkan penyakit-penyakit tertentu. Dalam bidang kedokteran modern, penggunaan lintah dibatasi untuk mengobati beberapa penyakit sendi seperti [[epikondilitis]] dan [[osteoartritis]], [[varikosa]], dan untuk pemulihan setelah [[bedah mikro]]. Hirudin yang dihasilkan lintah digunakan sebagai obat [[antikoagulan]] untuk menyembuhkan beberapa kelainan terkait penggumpalan darah.
 
== Ragam dan asal usul ==