Eva Dwiana: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Senafal (bicara | kontrib)
Menjelaskan keputusan terkini.
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 10:
|vicepresident1 = [[Ma'ruf Amin]]
|governor1 = [[Arinal Djunaidi]]
|order = Terpilihke-11
|term_start1 =
|term_end1 =
Baris 35:
|footnotes =
|nickname='''Bunda Eva'''}}
'''Hj. Eva Dwiana, S.E''' {{lahirmati|[[Kota Bandar Lampung|Tanjung Karang]]|25|4|1970}}) atau yang lebih dikenal sebagai '''Bunda Eva''' adalah istri dari Walikota Bandar Lampung periode 2010-2015 dan 2016-2021 [[Herman HN]]. Eva juga merupakan anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Lampung|DPRD Provinsi Lampung]] periode 2014-2019 dan 2019-2024 serta merupakan Calon [[Wali kota|Walikota]] terpilih [[Bandar Lampung]] periode 2021 sampai 2024.
 
Namun pada Rabu, 6 Januari 2021, Bawaslu Lampung menyatakan paslon nomor urut 03, Eva Dwiana - Deddy Amarullah terbukti melanggar administrasi terstruktur, sistematis, masif (TSM) dalam Pilkada Bandar Lampung 2020 dan paslon ini dibatalkan dari peserta Pilkada Bandar Lampung dalam surat putusan bernomor 02/Reg/L/TSM-PWO8.00/XII/2020.
 
Putusan ini pun ternyata dieksekusi oleh KPU Kota Bandar Lampung yang akhirnya mendiskualifikasi paslon nomor urut 3 pada Pilkada Kota Bandar Lampung Eva Dwiana–Deddy Amarullah melalui rapat pleno yang digelar hari Jumat, 8 Januari 2021. Diskualifikasi paslon tersebut tertuang dalam keputusan KPU nomor 007/HK.03.1-KPT/1871/KPU-Kot/I/2021 tentang Pembatalan Calon Peserta Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandar Lampung.
 
== Kehidupan Awal ==
Baris 45 ⟶ 41:
 
== Karir Politik ==
Sebelum suaminya, [[Herman HN]] menjadi Walikota Bandar Lampung, Bunda Eva, sapaan akrabnya, jauh lebih dikenal masyarakat sebagai pimpinan Majelis Taklim Rachmat Hidayat. Nama Eva memang cukup dikenal dikalangan ibu-ibu pengajian lantaran sering menggelar kegiatan sosial. Karir politiknya pun cukup moncer, mulai dari Ketua DPC Demokrat Kota Bandar Lampung Periode 2011-2016. Hingga akhirnya Bunda Eva pun "loncat pagar" ke DPD PDIP Lampung pada Konferda 8 Maret 2015. Ia menjadi Ketua Bidang Perempuan dan Anak DPD PDIP Lampung. Bunda Eva adalah anggota DPRD Provinsi Lampung<ref>https://lampung.tribunnews.com/2020/09/23/biodata-eva-dwiana-calon-wali-kota-bandar-lampung?page=2</ref> Ia tercatat sebagai Komisi III DPRD Provinsi Lampung Periode 2014-2019 setelah meraup suara terbanyak. Padahal, ia ditempatkan pada nomor urut 10 di PDIP. Eva Dwiana meraih 19.818 suara, urutan kedua peraih suara terbanyak dari para caleg 12 parpol yang diusung pada Pemilu 2014 untuk DPRD Lampung dari Kota Bandarlampung.Pada 2019, Eva kembali memperoleh suara terbanyak. Bahkan separuh suara PDIP Bandar Lampung itu menopang kursi DPRD Provinsi Lampung. Hasil rekapitulasi suara di KPU Bandarlampung, suara Bunda Eva Dwiana tembus 86.258 dari suara partai mencapai 146.294. Tingginya perolehan suara Bunda Eva, maka saat pleno KPU Lampung yang berakhir Minggu (12/5), empat caleg PDIP dari Dapil 1 Bandarlampung duduk di DPRD Lampung. Yakni, Kostiana (13.437), AR Suparno (4.714) dan Apriliati (4.304).
Bunda Eva adalah anggota DPRD Provinsi Lampung<ref>https://lampung.tribunnews.com/2020/09/23/biodata-eva-dwiana-calon-wali-kota-bandar-lampung?page=2</ref> Ia tercatat sebagai Komisi III DPRD Provinsi Lampung Periode 2014-2019 setelah meraup suara terbanyak. Padahal, ia ditempatkan pada nomor urut 10 di PDIP. Eva Dwiana meraih 19.818 suara, urutan kedua peraih suara terbanyak dari para caleg 12 parpol yang diusung pada Pemilu 2014 untuk DPRD Lampung dari Kota Bandarlampung.
Pada 2019, Eva kembali memperoleh suara terbanyak. Bahkan separuh suara PDIP Bandar Lampung itu menopang kursi DPRD Provinsi Lampung. Hasil rekapitulasi suara di KPU Bandarlampung, suara Bunda Eva Dwiana tembus 86.258 dari suara partai mencapai 146.294. Tingginya perolehan suara Bunda Eva, maka saat pleno KPU Lampung yang berakhir Minggu (12/5), empat caleg PDIP dari Dapil 1 Bandarlampung duduk di DPRD Lampung. Yakni, Kostiana (13.437), AR Suparno (4.714) dan Apriliati (4.304).
 
== Pilkada Serentak 2020 ==
Eva pun mencalonkan diri di [[Pemilihan umum Wali Kota Bandar Lampung 2020|Pilwakot Bandar Lampung 2020]] yang merupakan bagian dari Pilkada Serentak 2020. Eva mencalonkan diri sebagai Wali kota didampingi Deddy Amarullah sebagai Calon Wakil Wali kota 2015. Mereka mendapat nomor urut 3.<ref>https://www.rmollampung.id/tak-masalah-nomor-3-eva-terpenting-lanjutkan-program-herman-hn</ref>. Pada tanggal 9 Desember 2020, pasangan Eva-Deddy unggul berdasarkan hitung cepat.<ref>https://www.saibumi.com/artikel-103156-hitung-cepat-pilkada-bandar-lampung-2020-evadeddy-unggul-5896.html</ref>
 
 
== Riwayat Pendidikan ==
1. SDN 1 Pengajaran 1978-1984