Protozoa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 115:
 
== Penyakit ==
Beberapa protozoa patogen merupakan parasit manusia, menyebabkan penyakit seperti malaria (oleh ''Plasmodium''), amoebiasis, giardiasis, toxoplasmosis, cryptosporidiosis, trichomoniasis, Chagas disease, leishmaniasis, African trypanosomiasis, [[Keratitiskeratitis Acanthamoeba]], dan primary amoebic meningoencephalitis (naegleriasis).
 
Protozoa ''Ophryocystis elektroscirrha'' merupakan parasit dari larva kupu-kupu, yang diturunkan dari betina ke ulat. Individu yang terinfeksi parah adalah yang lemah, tidak dapat mengembangkan sayapnya, atau tidak dapat berkembang biak, dan memiliki masa hidup yang lebih pendek, tetapi tingkat parasit bervariasi dalam populasi. Infeksi menciptakan efek pemusnahan, di mana hewan yang terinfeksi akan lebih sulit untuk menyelesaikan migrasinya. Hal ini menyebabkan populasi dengan beban parasit yang lebih rendah pada akhir migrasi.<ref>Bartel, Rebecca; Oberhauser, Karen; De Roode, Jacob; Atizer, Sonya (February 2011). "Monarch butterfly migration and parasite transmission in eastern North America". ''Ecology''. '''92''' (2): 342–351. doi:10.1890/10-0489.1. PMC 7163749. <nowiki>PMID 21618914</nowiki></ref> Ini tidak terjadi di laboratorium atau pemeliharaan komersial, di mana setelah beberapa generasi, semua individu dapat terinfeksi. <ref>Leong, K. L. H.; M. A. Yoshimura; H. K. Kaya; H. Williams (January 1997). "Instar Susceptibility of the Monarch Butterfly (''Danaus plexippus'') to the Neogregarine Parasite, ''Ophryocystis elektroscirrha''". ''Journal of Invertebrate Pathology''. '''69''' (1): 79–83. CiteSeerX 10.1.1.494.9827. doi:10.1006/jipa.1996.4634. <nowiki>PMID 9028932</nowiki></ref>