Mulyadi P. Tamsir: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 27:
'''Mulyadi P. Tamsir''' ({{lahirmati||8|4|1981}}) adalah seorang aktivis mahasiswa dan politikus Indonesia dari [[Partai Hati Nurani Rakyat]] yang pernah menjadi Ketua Umum Pengurus Besar [[Himpunan Mahasiswa Islam]] (Ketum PB HMI) dari tahun 2015 hingga 2018.
 
== Kehidupan awal ==
Mulyadi lahir pada 8 April 1981 di [[Lampung]], anak dari pasangan Ponijan dan Katimah yang berasal dari [[Jember]], [[Jawa Timur]].<ref name=":0">{{Cite web|title=Profil Ketua Umum PB HMI Terpilih Mulyadi P Tamsir|url=https://makassar.tribunnews.com/2015/12/05/profil-ketua-umum-pb-hmi-terpilih-mulyadi-p-tamsir|access-date=9 Januari 2021|website=Tribun Timur}}</ref> Pada usia 4 tahun, Mulyadi dan orang tuanya pindah ke [[Kabupaten Sintang]], [[Kalimantan Barat]].<ref>{{Cite web|last=Home|last2=Terkini|last3=News|first3=Top|last4=Terpopuler|last5=Nusantara|last6=Nasional|last7=Riau|last8=Internasional|last9=Citizen|title=Berikut Autobiografi Mulyadi P Tamsir Ketua Umum PB HMI Periode 2015–2017|url=https://riau.antaranews.com/berita/66008/berikut-autobiografi-mulyadi-p-tamsir-ketua-umum-pb-hmi-periode-2015-2017|access-date=9 Januari 2021|website=riau.antaranews.com}}</ref> Mulyadi belajar di Sekolah Dasar Negeri 24 Serangas, Sekolah Menengah Kejuruan Bisnis Manajemen Budi Luhur, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik [[Universitas Kapuas Sintang]], Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Malang, dan [[Universitas Trisakti]].<ref name=":0" />
 
== Ketum PB HMI ==
Mulyadi terpilih menjadi Ketum PB HMI pada 5 Desember 2015 dengan perolehan 224 suara. Ia menang melawan 24 kandidat lainnya. Selama masa jabatannya, sekretaris jenderalnya ditangkap polisi. Polisi kemudian menyalahkan organisasi tersebut karena memicu kerusuhan selama [[Aksi 411]] di Jakarta pada November 2016.<ref>{{Cite web|last=Liputan6.com|date=8 November 2016|title=Detik-detik Penangkapan Sekjen Ami Jaya Versi Ketua Umum PB HMI|url=https://www.liputan6.com/news/read/2646560/detik-detik-penangkapan-sekjen-ami-jaya-versi-ketua-umum-pb-hmi|access-date=9 Januari 2021|website=liputan6.com}}</ref> Mulyadi kemudian membentuk tim hukum untuk menggugat penangkapan yang dilakukan polisi. Ia menyatakan bahwa penangkapan itu "tidak sesuai dengan prinsip-prinsip hak asasi manusia".<ref>{{Cite web|date=8 November 2016|title=Ketua Umum PB HMI Imbau Kader tidak Terprovokasi|url=https://republika.co.id/berita/nasional/umum/16/11/08/ogbiwn327-ketua-umum-pb-hmi-imbau-kader-tidak-terprovokasi|access-date=9 Januari 2021|website=Republika Onlinei}}</ref> Mulyadi mengakhiri masa jabatannya sebagai ketua umum pada 30 Maret 2018.<ref>{{Cite web|last=akuratnews.com|date=30 Maret 2018|title=Kepengurusan PB HMI 2018 – 2020 Resmi di kukuhkan -|url=https://akuratnews.com/kepengurusan-pb-hmi-2018-2020-resmi-di-kukuhkan/|access-date=9 Januari 2021|website=AKURAT News}}</ref>
 
== Politikus ==
Setelah masa jabatannya berakhir, Mulyadi bergabung dengan [[Partai Hati Nurani Rakyat]] pada 2018 dan menjadi Wakil Bendahara Umum Partai. Sebagai bagian dari tugasnya, Mulyadi menyelenggarakan pertemuan-pertemuan dengan calon legislatif DPR-RI, DPRD Provinsi, Kabupaten dan Kota untuk konsolidasi dalam rangka [[pemilihan umum legislatif Indonesia 2019|pemilu 2019]].<ref>{{Cite web|last=Redaksi|title=Caleg Hanura Jatim Siapkan Rp26 Miliar Untuk Saksi Pemenangan|url=https://beritalima.com/caleg-hanura-jatim-siapkan-rp26-miliar-untuk-saksi-pemenangan/|access-date=9 Januari 2021|website=Beritalima.com}}</ref><ref>{{Cite web|last=News|first=Yulin Intim|title=Caleg Hanura Tidak Boleh Main Dua Kaki {{!}} {{!}} Intim News|url=http://intim.news/2018/11/caleg-hanura-tidak-boleh-main-dua-kaki/|access-date=9 Januari 2021}}</ref> Mulyadi sendiri mencalonkan diri sebagai calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari daerah pemilihan Jawa Timur I,<ref>{{Cite web|title=Daftar Caleg DPR RI di Jawa Timur|url=https://kumparan.com/kumparannews/daftar-caleg-dpr-ri-di-jawa-timur-1544155971345508916|access-date=9 Januari 2021|website=kumparan}}</ref> namun ia tidak memenangkan kursi.<ref>{{Cite web|last=Liputan6.com|date=1 Oktober 2019|title=Deretan Anggota DPR Dapil Jawa Timur 2019–2024|url=https://surabaya.liputan6.com/read/4075710/deretan-anggota-dpr-dapil-jawa-timur-2019-2024|access-date=9 Januari 2021|website=liputan6.com}}</ref> Setelah pemilu, ia menjadi ketua bidang organisasi partai.<ref>{{Cite web|last=Hasugian|first=Maria Rita|date=25 Januari 2020|title=Oesman Sapta Odang Umumkan 147 Pengurus Hanura Periode 2019–2024|url=https://nasional.tempo.co/read/1299379/oesman-sapta-odang-umumkan-147-pengurus-hanura-periode-2019-2024|access-date=9 Januari 2021|website=Tempo}}</ref>