Pohon: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Hidayatsrf (bicara | kontrib) k copy edit |
Hidayatsrf (bicara | kontrib) |
||
Baris 15:
Meskipun "pohon" adalah istilah dalam bahasa umum, tidak ada definisi pasti yang diakui secara universal tentang apa itu pohon, baik secara botani atau dalam bahasa awam.<ref name="as.miami.edu">{{cite web |url=http://www.as.miami.edu/qr/arboretum/what_is_a_tree.html |title=What is a tree? |year=2012 |work=Smartphone tour |publisher=University of Miami: John C. Gifford Arboretum |access-date=23 September 2014 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140420004648/http://www.as.miami.edu/qr/arboretum/what_is_a_tree.html |archive-date=20 April 2014 |url-status=dead |df=dmy-all }}</ref> Dalam pengertian yang paling luas, pohon adalah tumbuhan apa pun dengan bentuk umum berupa batang memanjang, yang menopang cabang dan daun untuk fotosintesis pada jarak tertentu di atas tanah.<ref>{{cite web |url=http://www.newton.dep.anl.gov/askasci/bot00/bot00761.htm |archive-url=https://web.archive.org/web/20131206131101/http://www.newton.dep.anl.gov/askasci/bot00/bot00761.htm |archive-date=2013-12-06 |title=Tree definition |author=Tokuhisa, Jim |publisher=Newton Ask a Scientist |access-date=2014-10-05 |url-status=dead }}</ref> Pohon juga biasanya ditentukan oleh tinggi,<ref name="Gschwantner, Thomas 2009">{{cite journal | author = Gschwantner Thomas |display-authors=etal | year = 2009 | title = Common tree definitions for national forest inventories in Europe | journal = Silva Fennica | volume = 43 | issue = 2| pages = 303–321 | doi=10.14214/sf.463| doi-access = free }}</ref> tanaman yang lebih pendek dari 0,5 hingga 10 m (1,6 hingga 32,8 kaki) disebut [[semak]],<ref name=treedictionary>{{cite web |url=http://www.treedictionary.com/ |title=Tree Biology Dictionary |author=Keslick, John A. |year=2004 |access-date=2012-07-30}}</ref> sehingga tinggi minimum pohon tidak ditentukan dengan pasti.<ref name="Gschwantner, Thomas 2009"/> Tanaman perdu besar seperti [[pepaya]] dan [[pisang]] adalah pohon dalam arti luas ini.<ref name="as.miami.edu"/><ref>{{cite web |url=http://people.umass.edu/psoil370/Syllabus-files/Agroforestry_Principles.pdf |title=Agroforestry principles |author1=Martin, Franklin |author2=Sherman, Scott |year=2007 |work=Echo technical notes |access-date=22 September 2014}}</ref>
Dalam definisi yang lebih sempit, pohon adalah tumbuhan dengan batang berkayu yang dibentuk oleh pertumbuhan sekunder, yang berarti bahwa batangnya menebal setiap tahun dengan cara tumbuh ke luar, selain pertumbuhan primer ke atas dari tunas yang tumbuh.<ref name="Gschwantner, Thomas 2009"/><ref>{{cite web |url=http://warnell.forestry.uga.edu/SERVICE/LIBRARY/index.php3?docID=171 |title=Secondary Growth Anatomy and Tree Rings |author=Coder, Kim D. |publisher=Warnell School of Forest Resources, University of Georgia |date=August 1999 |access-date=23 September 2014 |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20140908112429/http://warnell.forestry.uga.edu/SERVICE/LIBRARY/index.php3?docID=171 |archive-date=8 September 2014 }}</ref> Berdasarkan definisi tersebut, tumbuhan perdu seperti palem, pisang, dan pepaya tidak dianggap sebagai pohon terlepas dari tinggi, bentuk pertumbuhan, atau lingkar batangnya. Tumbuhan monokotil tertentu dapat dianggap sebagai pohon dengan definisi yang sedikit lebih longgar;<ref>{{cite journal | author = Lund H. Gyde | year = 1999 | title = A forest by any other name … | journal = Environmental Science & Policy | volume = 2 | issue = 2| pages = 125–133 | doi=10.1016/s1462-9011(98)00046-x}}</ref> sedangkan pohon Joshua, bambu dan palem tidak memiliki pertumbuhan sekunder dan tidak pernah menghasilkan kayu asli dengan cincin pertumbuhan,<ref name="botany.wisc.edu">{{cite web |url=http://www.botany.wisc.edu/courses/botany_400/Lecture/0pdf/25MonocotOrigin.pdf |title=Diversity and evolution of monocots |publisher=University of Wisconsin |access-date=22 September 2014}}</ref><ref name="RoddStackhouse2008">{{cite book |author1=Tony Rodd |author2=Jennifer Stackhouse |title=Trees: A Visual Guide |url=https://books.google.com/books?id=Mpsc2hsYk1YC&pg=PA112 |year=2008 |publisher=University of California Press |isbn=978-0-520-25650-7 |page=112}}</ref> tetapi mereka dapat menghasilkan "kayu semu" yang dibentuk oleh sel-sel lignifikasi (pengayuan) yang terbentuk selama pertumbuhan primer.<ref>{{cite web |url=http://www.bio.miami.edu/dana/dox/stem.html |title=Monocot stems |work=The stem |publisher=University of Miami |access-date=2014-09-22}}</ref> Spesies pohon dalam genus [[Dracaena]], meskipun termasuk tumbuhan monokotil, memiliki pertumbuhan sekunder yang dipicu meristem pada batangnya, tetapi berbeda dengan penebalan meristem yang ditemukan pada pohon [[dikotil]].<ref name="Jura-Morawiec2015">{{cite journal |last=Jura-Morawiec |first=Joanna |title=Formation of amphivasal vascular bundles in ''Dracaena draco'' stem in relation to rate of cambial activity |journal=Trees |volume=29 |issue=5 |year=2015 |pages=1493–1499 |issn=0931-1890 |doi=10.1007/s00468-015-1230-3|doi-access=free }}</ref>
Selain dari definisi struktural, pohon biasanya ditentukan oleh penggunaan; misalnya, sebagai tanaman yang menghasilkan kayu.<ref name="fao.org">{{cite web |url=http://www.fao.org/docrep/006/t7540e/T7540E04.htm |title=Community forestry rapid appraisal of tree and land tenure |publisher=Food and Agriculture Organisation |access-date=1 October 2014}}</ref>
|