Galvanometer: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
menambah teks, referensi dan pranala dalam
k memperbaiki tautan dari referensi ke daftar pustaka
Baris 22:
 
=== Percobaan hukum induksi Faraday ===
Pada percobaan [[hukum induksi Faraday]], galvanometer digunakan untuk mengetahui keberadaan arus listrik di dalam rangkaian listrik. Perbedaan tegangan di antara dua titik tegangan pada suatu rangkaian listrik akan menyebabkan terjadinya perpindahan muatan listrik. Perbedaan tegangan ini menimbulkan gaya gerak listrik Induksi dan menghasilkan arus induksi. Penentuan arah arus induksi ditetapkan dengan mengacu pada hukum Lenz yang menyatakan bahwa arah arus induksi menghasilkan medan magnet yang berlawanan dengan perubahan garis gaya yang menimbulkannya. Arah arus induksi mengikuti kaidah tangan kanan yaitu searah putaran jarum jam.{{Sfn|Siswanto, SulastiniSusantini, dan Jatmiko|2018|p=61}}
 
=== Pembuktian elektromagnetisme ===
Pembuktian bahwa arus listrik dapat dihasilkan melalui [[medan magnet]] dilakukan oleh [[Michael Faraday]] dan [[Joseph Henry]] setelah [[Hans Christian Ørsted]] menemukan bahwa arus listrik dapat menimbulkan medan magnet. Hasil percobaan menunjukkan bahwa arus listrik hanya dapat timbul pada kumparan dengan magnet yang bergerak atau selalu berubah terhadap waktu. Hasil ini diperoleh melalui penggunaan galvanometer yang menunjukkan keberadaan arus listrik. Jarum penunjuk pada galvanometer bergerak ketika magnet batang digerakkan dalam kumparan. Di dalam kumparan dimasukkan sebuah batang magnet U-S. Jarum galvanometer menyimpang dari kedudukan setimbang selama batang magnet U-S bergerak. Sebaliknya, jarum galvanometer kembali ke kedudukan setimbang bila magnet U-S berhenti bergerak. Arah penyimpangan yang berlawanan terjadi pada jarum penunjuk galvanometer saat magnet U-S didekatkan dan dijauhkan dari kumparan.{{Sfn|Siswanto, SulastiniSusantini, dan Jatmiko|2018|p=60}}
 
=== Pembuktian medan listrik arus bolak-balik ===