Multimeter: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Menambah teks dan referensi
Menambah teks dan referensi
Baris 12:
 
=== Multimeter analog ===
Multimeter analog adalah multimeter yang menggunakan jarum petunjuk dan skala pengukuran. Prinsip kerja multimeter analog beradasarkan pada kumparan yang terhubung dan tersambung dengan jarum penunjuk. Letak kumparan berada di antara kutub magnet. Pengukuran besaran listrik dengan menggunakan multimeter analog memberikan pembacaan yang tidak stabil karena mengikuti perubahan tegangan listrik yang terjadi setiap saat.{{Sfn|Ponto|2018|p=147}} Syarat penggunaan multimeter analog ialah jarum penunjuk angka dalam keadaan nol (0) pada layar panel. Posisi jarum ini dipersyaratkan pada saat, kedua probe pada multimeter dihubungkan dan [[sakelar]] selektor telah diatur.{{Sfn|Ponto|2018|p=148}} Jenis pengukuran yang dapat dilakukan oleh multimeter analog sangat beragam. Multimeter analoogdapatanalog dapat digunakan untuk mengukur tegangan listrik, arus listrik, hambatan listrik dan [[kapasitansi]].{{Sfn|Setiyo|2017|p=44}} Komponen multimeter analog juga menggunakan [[komponen aktif]] [[elektronika]] yang berfungsi sebagai penguat. Jenis multimeter analog yang menggunakan komponen aktif elektronika disebut multimeter elektronik analog.{{Sfn|Setiyo|2017|p=45}}
 
==== Bagian-bagian ====
Pada multimeter analog dalam mengukur arus, tegangan AC/DC memiliki skala maksimum yang merupakan batas nilai tertinggi. Untuk mengukur arus, tegangan AC/DC skala maksimum nilainya dibaca dari kiri ke kanan. Sedangkan untuk mengukur hambatan (resistensi) cara membaca nilainya dari kanan ke kiri.{{Sfn|Ponto|2018|p=148}} Bagian yang merupakan acuan dalam melakukan pengkukuran yang ditunjukkan jarum petunjuk yaitu cermin atau miror. Dalam melakukan pembacaan seringkali terjadi kekeliruan salah satunya adalah posisi mata yang tidak tegak lurus pada multimeter. Dalam hal ini dalam mengamati posisi jarum pada layar monitor ketika melakukan pengukuran diharapkan tidak ada bayangan pada cermin. Salah satu bagian yang menentukan valid tidaknya suatu pengukuran pada multimeter yaitu pengenolan jarum penunjuk (zero correction). Pengukuran arus, dan tegangan jarum penunjuk harus menunjuk nol dari posisi kiri. Jika pada tegangan dan arus memiliki bagian pengenolan jarum penunjuk (zero correction) maka pada bagian pengukuran hambatan juga memiliki bagian yang disebut ohm adjustment. Pengenolan jarum dalam mengukur hambatan dimulai dari kanan sebelum melakukan pengukuran. Untuk menentukan jarak batas ukur dari arus, tegangan dan hambatan bagian pada multimeter ini dinamakan range selector. Blok DC volt terletak disamping kanan atas, samping kiri adalah blok selektor AC Volt, bawah kanan tertulis satuan untuk mengukur hambatan, di samping kiri bawah tertulis CD mA (mili Ampere). Bagian multimeter yang berfungsi sebagai penghubung terminal positif dan negatif dalam melakukan pengukuran disebut probe.positif berwarna merah sedangkan probe negatif berwarna hitam.{{Sfn|Ponto|2018|p=149}}
 
=== Multimeter digital ===
Multimeter digital akan menghasilkan pembacaan berupa [[Digit|angka]]. Multimeter digital digunakan untuk mengukur besaran listrik seperti tegangan, kuat arus, dan hambatan listrik. [[Akurasi dan presisi|Akurasi]] pengukuran dengan multimeter digital sangat tinggi. Angka yang ditampilkan sebagai hasil pengukuran dapat memiliki beberapa angka desimal. Kekurangan dari multimeter digital yaitu nilai pengukuran tegangan yang tidak stabil. Cara pemakaian dari multimeter digital sama dengan multimeter analog, hanya saja penggunaan multimeter digital lebih praktis.{{Sfn|Ponto|2018|p=149}}
 
=== Bagian-bagian ===
Bagian multimeter digital tidak jauh berbeda dari multimeter analog, letak perbedaannya ada pada bagian tombol-tombolnya ketika ingin melakukan proses kalibrasi atau pengatuaran jarum penunjuk 0.{{Sfn|Ponto|2018|p=150}}
 
== Cara pakai ==