'''Air Algérie Penerbangan 5017''' ('''AH5017'''/'''DAH5017''') yang dioperasikan oleh [[Air Algérie]] terbang dari [[Bandar Udara Ouagadougou]] ke [[Bandar Udara Houari Boumediene]].<ref name=ReutJul14>{{cite news|url=http://af.reuters.com/article/algeriaNews/idAFL6N0PZ31H20140724|title=Algeria lost contact with Air Algerie aircraft|publisher=APS State News Agency via [[Reuters]]|date=24 Juli 2014|accessdate=24 Juli 2014|archive-date=2014-07-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20140726195501/http://af.reuters.com/article/algeriaNews/idAFL6N0PZ31H20140724|dead-url=yes}}</ref><ref>http://www.euronews.com/2014/07/24/air-algerie-loses-contact-with-plane-from-ouagadougou-to-algiers/</ref> Pada 24 Juli 2014, pesawat hilang dari radar 50 menit setelah lepas landas.<ref name=BBCJul14>{{cite news |url=http://www.bbc.co.uk/news/world-africa-28460625|title=Algeria 'loses contact with plane' from Burkina Faso |title= Missing Air Algerie flight: Live updates as plane vanishes off radar with 116 on board |publisher=[[BBC News Online]]|date=24 Juli 2014|accessdate=24 Juli 2014}}</ref> Pesawat dinyatakan telah mengalami kecelakaan dengan membawa 110 penumpang dan 6 kru pesawat.<ref name=rte>{{cite web|title=Missing Air Algerie flight has crashed - Algerian official|url=http://www.rte.ie/news/2014/0724/632783-air-algerie/|publisher=Raidió Teilifís Éireann|accessdate=24 Juli 2014|date=2014-07-24}}</ref> Presiden Prancis, [[François Hollande]], dalam konferensi pers, menyatakan bahwa tidak ada korban selamat dari peristiwa tersebut.
Kecelakaan ini merupakan kecelakaan dengan korban tewas terbanyak nomor 4 pada tahun [[2014]], setelah [[Malaysia Airlines Penerbangan 17|pesawat Boeing 777 yang ditembak jatuh di Ukraina]], [[Malaysia Airlines Penerbangan 370]] yang hilang di Samudra Hindia, dan [[Indonesia AirAsia Penerbangan 8501]] yang jatuh di [[Selat Karimata]],[[Indonesia]]. Kecelakaan ini akan diselidiki oleh Biro Penerbangan Sipil Prancis dan dipimpin oleh Badan Penerbangan Sipil Mali.
