Alkalosis respiratorik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rintojiang (bicara | kontrib)
rapikan
Relly Komaruzaman (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{rapikan}}
'''Alkalosis Respiratorik''' adalah suatu keadaan dimanasaat [[darah]] menjadi basa karena pernafasanpernapasan yang cepat dan dalam menyebabkan kadar karbondioksida dalam darah menjadi rendah.
 
== Latar Belakang ==
 
PernafasanPernapasan yang cepat dan dalam disebut hiperventilasi, yang menyebabkan terlalu banyaknya jumlah karbondioksida yang dikeluarkan dari aliran darah.
 
Penyebab hiperventilasi yang paling sering ditemukan adalah kecemasan.
Baris 29:
== Pengobatan ==
 
Biasanya satu-satunya pengobatan yang dibutuhkan adalah memperlambat pernafasanpernapasan.
Jika penyebabnya adalah kecemasan, memperlambat pernafasanpernapasan bisa meredakan penyakit ini.
 
Jika penyebabnya adalah rasa nyeri, diberikan obat pereda nyeri.
 
Menghembuskan nafasnapas dalam kantung kertas (bukan kantung plastik) bisa membantu meningkatkan kadar karbondioksida setelah penderita menghirup kembali karbondioksida yang dihembuskannya.
Pilihan lainnya adalah mengajarkan penderita untuk menahan nafasnyanapasnya selama mungkin, kemudian menarik nafasnapas dangkal dan menahan kembali nafasnyanapasnya selama mungkin. Hal ini dilakukan berulang dalam satu rangkaian sebanyak 6-10 kali.
 
Jika kadar karbondioksida meningkat, gejala hiperventilasi akan membaik, sehingga mengurangi kecemasan penderita dan menghentikan serangan alkalosis respiratorik.