Sendiri (album Chrisye): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 28:
Setelah perilisan [[Nona]], Chrisye memutuskan untuk mengakhiri kolaborasi dengan [[Eros Djarot]] dan [[Yockie Suryoprayogo|Jockie Soerjoprajogo]] karena bosan dengan nuansa musik ''[[art rock]]'' seperti trilogi album sebelumnya.{{sfn|Endah|2007|pp=228–230}} Tak lama kemudian Chrisye mendekati [[Addie M.S.]], seorang musisi muda dan meminta bantuannya untuk penggarapan album selanjutnya. Addie M.S., yang menganggap Chrisye sebagai idolanya, awalnya merasa bahwa ia kurang bergengsi dibandingkan dengan kolaborator sebelumnya. Namun, Chrisye yang telah mengamati dan menikmati karyanya bersama dengan [[Keenan Nasution]] serta [[Vina Panduwinata]], bersikeras untuk meyakinkan dirinya.{{sfn|Endah|2007|p=231}}{{sfn|Ginting|2009|p=261}}
Begitu Addie M.S. yakin untuk mengerjakan album tersebut, ia mendekati masalah itu secara agresif. Album trilogi sebelumnya sangat kental dengan nuansa musik ''art rock'', berbeda sekali dengan nuansa musik seperti yang ada pada [[Badai Pasti Berlalu (album 1977)|Badai Pasti Berlalu]] dan [[Sabda Alam (album)|Sabda Alam]].
Selama proses penggarapan album ini, Addie M.S. memainkan [[kibor]], [[piano|piano akustik]], [[gitar]], [[bass]], dan berperan sebagai music director. Sedangkan Bagoes A. A. memainkan kibor, Raidy Noor memainkan bass. Uce Haryono berada di posisi [[drum]], [[Ian Antono]] memainkan [[gitar akustik]] dan [[gitar elektrik]], Heidi Awuy memainkan [[harpa]], serta Yudhianto memainkan ''cor anglais'' dan [[oboe]]. Bagian string, terdiri dari Suryati Supilin, Su Yin, Edo B., Kwang Tju, dan Zulkifli. [[Vina Panduwinata]] berduet bersama Chrisye untuk lagu "Kisah Insani".{{sfn|Endah|2007|p=235}} Addie M.S. juga terlibat sebagai insinyur rekaman bersama dengan Irsan.{{sfn|Sendiri liner notes}}
|