Rama Shinta: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
TaufikMehra (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
HsfBot (bicara | kontrib)
k clean up
Baris 55:
=== Ayodhya Kand ===
 
[[Mandodari]] memberitahu ayahnya [[Mayasura]] bahwa kehidupan [[Ravan|Ravan]] dalam bahaya, tapi dia menolak untuk membantu. Menurut serial tersebut, dia telah pergi dengan Ravan melawan keinginan orang tuanya setelah pernikahan paksa (Gandharava Vivah) oleh Ravan. Namun ibunya membimbingnya untuk mendapatkan [[Amrita]]. Mandodari pergi ke [[Bulan|Chandralok]] untuk mendapatkan [[Amrita]]. [[Vibhishana]] memperingatkan [[Mandodari]] bahwa [[Ravan]] seharusnya tidak mencari tahu tentang keabadiannya. [[Mandodari]] berhasil sampai batas tertentu dalam rencananya untuk membuat [[Ravan]] abadi. Di tempat lain Ram, Lakshman, Bharat, dan Shatrughna mencapai [[Ayodhya]] dengan pengantin wanita mereka. [[Kaushalya]], [[Kaikeyi]], dan [[Sumitra]] menyambut mereka. Seorang [[Aghori]] meramalkan masa depan [[Manthara|Manthara]] dan memberitahunya bahwa dia akan diusir dari istana. [[Ravan]] menantang para dewa untuk menghentikannya menaklukkan dunia. Ravan menghadapi [[Surpanakha]] karena menikahi setan, Vidyutjiva, yang merupakan musuh Raavan. Sementara itu, Bharat dan Shatrughan berangkat untuk menemui [[Ashwapati]], kakek mereka.
 
Dasharath mengumumkan Rama untuk menjadi pewaris takhta. Kaushalya, Sumitra, dan Lakshman sangat gembira mengetahui bahwa Ram akan dimahkotai sebagai raja [[Ayodhya]]. [[Manthara]] bertekad untuk menghentikan Rama menjadi raja. Dia mengingatkan Kaikeyi tentang janji Dasharath kepada Ashwapati dan memberi makan bahwa Dasharath berkonspirasi melawannya. [[Kaikeyi]] memutuskan untuk menghentikan penobatan Ram. Kaikeyi mengingatkan [[Dasharath]] tentang janji yang telah dia berikan padanya. Dia bersumpah untuk memenuhi dua keinginan. Kaikeyi menyuruhnya untuk memahkotai Bharat sebagai raja [[Ayodhya]] dan mengirim Rama ke pengasingan selama 14 tahun.
 
Dasharath dengan ragu-ragu setuju untuk memahkotai Bharat, raja, dan mengirim Rama pergi. Shinta mendesak Rama untuk membawanya bersamanya. [[Urmila]] mendukung keputusan [[Lakshman|Lakshman]] untuk mendampingi Ram. Rama meninggalkan [[Ayodhya]] dalam pengasingannya bersama Sita dan Lakshman. Bharat dan Shatrughna menerima pesan yang meminta mereka untuk kembali ke Ayodhya. [[Dasharatha]] yang berduka meninggal dan [[Sumitra]] menyalahkan Kaikeyi atas kematiannya. Bharat bertanya [[Mandavi]] dan [[Vashistha]] tentang Ram. Ketika dia mengetahui tentang kesalahan [[Kaikeyi | Kaikeyi]], dia menyalahkan dia atas kematian Dashrath. Dia menghadapinya atas tindakannya terhadap Rama. Bharata menolak menjadi raja Ayodhya. Bharat dan Janak memutuskan untuk membawa Rama kembali ke Ayodhya. [[Kaikeyi]] berterima kasih kepada Janak karena telah mengingatkannya tentang cintanya pada Ram. Dia meminta Bharat untuk membawanya bersamanya untuk bertemu Rama.
 
Rama bertemu Bharat dan tertekan saat mengetahui tentang kematian Dasharath. Bharat meminta Rama untuk kembali ke Ayodhya, tapi dia menolak. Dia memberi tahu Janak bahwa dia tidak akan kembali karena dia ingin memenuhi janji yang telah dia buat untuk Dasharath. Bharat meminta Rama untuk sandalnya. Bharat menempatkan sandal Rama di atas takhta. Dia meminta maaf kepada Vashisht, mengatakan dia tidak bisa mengambil alih tempat Ram. Shatrughna menghadapkan Bharata atas keputusannya menjadi tapas. Bharat meyakinkan [[Kaushalya]] bahwa dia akan tinggal di dekat Ayodhya. Dia meminta Shatrughna untuk membantunya dalam menepati janjinya kepada Rama untuk menjaga Ayodhya. [[Lakshman]] memberitahu Rama dan Sita bahwa Dewi Nidradevi telah memberinya anugerah untuk tetap terjaga sehingga dia bisa melayani mereka. Atas permintaan Lakshman, Nidradevi memberikan bagiannya untuk tidur [[Urmila]], sampai ia kembali ke Ayodhya.
Baris 65:
===Aranya Kand===
 
Rama menyampaikan kepada [[Sita]] tentang keinginannya untuk melindungi Resi dan orang-orang dari setan. Mereka menyelesaikan sepuluh tahun pengasingan mereka. [[Sugriva]] menceritakan [[Hanuman]] tentang [[Rumā]]. Hanuman menyampaikan kepada [[Rumā]] bahwa Sugriwa mencintainya dan ingin menikahinya. [[Vali (Ramayana)|Bali]] memutuskan untuk menikahkan Sugriwa dengan [[Rumā]]. Ravan memutuskan untuk mengirim [[Khara (Ramayana)|Khar]] dan [[Dushan (Ramayana)|Dushan]] untuk mengambil alih Dandakaranya. [[Surpanakha]] bersikeras [[Ravan]] untuk membiarkannya pergi ke [[Dandakaranya]]. Malyavan berbagi rencananya untuk mengambil alih [[Kishkindha]] dengan [[Meghanad]]. Dundubi datang dengan rencana untuk membunuh [[Vali (Ramayana) | Bali]] dan Sugriwa. Dundubi menyamar sebagai kerbau dan bertarung dengan [[Vali (Ramayana)|Bali]]. [[Vali (Ramayana)|Bali]] membunuh Dundubi. Rishi Matang mengutuk [[Vali (Ramayana)|Bali]] karena melanggar meditasinya. Rama membunuh tentara Ravan dan menyelamatkan penduduk Panchvati. Surpanakha jatuh cinta pada Rama.
 
Mayavi memutuskan untuk membawa Bali ke gunung Rishimukh. [[Vali (Ramayana)|Bali]] mengikuti Mayavi ke dalam gua dan meminta Sugriwa menunggu di luar sampai dia kembali. Namun, Sugriwa terkejut mendengar jeritan [[Vali (Ramayana)|Bali]]. Dia menutup mulut gua dengan batu besar karena dia menganggap bahwa [[Vali (Ramayana)|Bali]] dibunuh oleh Mayavi. Sugriwa menyarankan agar Tara menjadikan [[Angad]], raja Kishkindha.
 
[[Shurpanakha]] mendesak Rama untuk menikahinya, tapi dia mengatakan padanya bahwa dia sudah menikah. Shurpanakha berencana untuk membuktikan dirinya lebih baik dari [[Sita]]. Rama marah saat Shurpanakha mendatanginya dengan berpakaian seperti [[Sita]]. Dia menyerang [[Sita]]. [[Lakshmana]] memotong hidung Shurpanakha. [[Surpanakha]] meminta [[Khara (Ramayana)|Khara]] untuk membunuh Ram, [[Sita]], dan Lakshman. Khara menyerang Rama dengan asura-nya. Rama membunuh Khara dan Dushan dengan menggunakan kekuatannya. Shurpanakha mencapai [[Lanka]], memberitahu semua orang tentang serangan itu. Surpanakha meminta [[Ravan]] untuk membalas penghinaannya oleh Rama. Ravan memutuskan untuk menghukum Rama atas perbuatannya. Upacara penobatan [[Sugriva]] dimulai. [[Hanuman]] memahkotai Sugriwa sebagai raja [[Kishkindha]]. [[Vali (Ramayana)|Bali]] yang marah kembali ke Kishkindha dan menyerang Sugriwa karena menguncinya di dalam gua. Hanuman menyelamatkan Sugriwa dari [[Vali (Ramayana) | Bali]]. Ravan mendapat informasi tentang Rama dan mengetahui bahwa Shinta adalah kelemahan Rama. Dia juga ingat kejadian di swayamvar Sita dan sumpahnya untuk membalas dendam dari Janak. Ravan memutuskan untuk menculik Shinta. Ravan memberitahu Marich tentang penghinaan Surpanakha dan meminta bantuannya untuk membalas penghinaannya. Hanuman membawa Sugriva ke gunung Rishimukh.
 
Marich menyamar sebagai rusa emas yang terluka untuk mengalihkan perhatian Ram dari [[Sita]] dan membawanya jauh ke dalam hutan. [[Sita]] melihat rusa emas yang terluka dan memberitahu Rama bahwa dia ingin menyembuhkannya. Rama memberitahu Lakshman untuk tinggal bersama [[Sita]] sementara dia pergi membawa rusa. Sementara itu, [[Hanuman]] memberitahu [[Sugriwa]] bahwa [[Vali (Ramayana)|Bali]] telah menjadikan [[Rumā]] sebagai budaknya. Hanuman memberi tahu Sugriva bahwa dia akan mencari bantuan dari raja-raja lain untuk mengalahkan Bali. Namun, Rama terkejut saat Marich memanggil Shinta dan Lakshman dengan suaranya. Shinta khawatir mendengar tangisan Rama. Marich meminta maaf kepada Rama atas kesalahannya dan meninggal. [[Sita]] memerintahkan Lakshman untuk pergi ke hutan untuk mencari Ram. Lakshman dengan ragu-ragu setuju dan menarik garis yang kuat [[Lakshmana Rekha]] yang tidak dapat dilintasi oleh makhluk tak bermoral untuk melindungi Sita, tetapi memberitahu Sita untuk tidak melewatinya atau kekuatan akan pergi. Lakshman pergi. [[Ravan]] menyamar sebagai orang bijak dan menipu Sita untuk melewati garis [[Lakshmana Rekha]]. Shinta mencoba lari, tapi akhirnya dia menculiknya.
Baris 125:
* [[Sampada Vaze]] sebagai [[Sumitra]] - istri ketiga Dasharatha; Laxmana dan ibu Shatrughan.
* [[Zalak Desai]] sebagai [[Shanta]] - Dasharatha dan putri Kaushalya; Adik Ram.
* [[Sujay Reu]] sebagai [[Bharata (Ramayana) | Bharata]] - Avatar Shankha Dewa Wisnu; Dasharatha dan putra Kaikeyi; Suami Mandavi; Ayah Taksha dan Pushkala.
* [[Pravisht Mishra]] sebagai [[Bharata remaja]]
* [[Prithvi Hatte]] sebagai [[Mandavi]] - avatar bunga Dewi Lakshmi; Putri tertua Kushadhwaja dan Chandrabhaga; Istri Bharat; Taksha dan ibu Pushkala.
Baris 138:
* Hemant Choudhary sebagai [[Kushadhwaja]] - saudara Janak; Suami Chandrabhaga; Ayah Mandavi dan Shrutakirti.
* Anjali Rana sebagai [[Chandrabhaga (ratu)|Chandrabhaga]] - istri Kushadhwaja; Mandavi dan ibu Shrutakirti.
* Romanch Mehta sebagai [[Ahalya # Children|Shatananda]]
* [[Richa Soni]] sebagai [[Gargi]]; saudara perempuan Gargacharya.<ref>{{cite news|url=http://www.thehansindia.com/posts/index/2015-11-17/Richa-Sony-roped-in-for-Siya-Ke-Ram-186902|title=Richa Sony roped in for Siya Ke Ram|date=17 November 2015|work=[[The Hans India]]|accessdate=19 January 2016}}</ref>
* Jitendra Trehan sebagai [[Yagyavalkya]]<ref name="Seethayanam" />
Baris 148:
* Piyali Munshi sebagai [[Mandodari]] - istri pertama Ravan; Setan Maya dan putri Apsara Hema, saudara perempuan Mayavi dan Dundubhi, Meghanaad, dan ibu Akshayakumara.
* [[Ankur Nayyar]] sebagai [[Meghanad]]- putra pertama Ravan dan Mandodari; Suami Sulochana.
* Vividha Kirti sebagai [[Sulochana (Ramayana) | Sulochana]] - istri Meghanand.
* Nikhilesh Rathore sebagai [[Akshayakumara]] - putra kedua Ravan dan Mandodari; dia dibunuh oleh [[Hanuman]].
* Tidak dikenal sebagai [[Prahasta]]- Komandan Ravan
Baris 220:
===Rilis ===
 
Pada tanggal 2 Januari 2016, tim Star Plus menandai [[Pinaka (Hinduisme)|Shiv Dhanush Yatra]], yang diresmikan dengan seorang Aarthi di tepi Sungai Gangga di [[Kuil Kashi Vishwanath]] mengikuti Pooja di [[Kuil Somnath]] di Gujarat, dengan melakukan perjalanan melintasi 107 kota melintasi Gujarat, Punjab, dan Uttar Pradesh dalam 15 hari untuk mempromosikan serial tersebut.<ref name=":4" /><ref>{{Cite web|url=https://www.tribuneindia.com/news/archive/dhanush-yatra-promotes-tv-show-'siya-ke-ram'-in-city-183657|title=Dhanush Yatra promotes TV show 'Siya ke Ram' in city|website=The Tribune|url-status=live}}</ref><ref name=":4" />
 
Berbicara tentang seri, kepala kreatif Star Plus Anirudh Pathak menyatakan, "Kami telah melihat dimensi Ramayan yang berbeda. Jadi apa yang tertunda? Lalu kami mengira bahwa kami belum mendengar Ramayan dari sudut pandang Sita. Dia tidak berbeda dengan Ram. Dia selalu bersamanya dan itu adalah pilihannya. Dia sendiri adalah seorang pejuang dan ceritanya adalah karena belas kasihan dan bukan paksaan. Ramayan ini bersemangat, secara teknologi ditingkatkan dalam hal pemotretan, kamera, set, lokasi, dll. Jika kita tidak ' Jika tidak memberi mereka rasa 'Game of Thrones' maka tidak ada gunanya memberi tahu Ramayan sekali lagi."<ref name=":3" />
Baris 237:
[[The Quint]] mengulas, "Siya Ke Raam mempersembahkan perubahan yang menyegarkan. Skala produksi yang besar dan kostum yang rumit menambah epik-ness yang diperlukan dalam cerita. Set yang mengesankan membangkitkan kekaguman, keajaiban, dan keajaiban. Pemeran acara ini adalah cukup hebat juga dengan Bijay Anand, Dalip Tahil, Grusha Kapoor, dan banyak aktor berbakat lainnya yang menyusun drama yang menghibur. Perhatian acara terhadap detail, penelitian, dan keaslian juga sangat mengesankan."<ref>{{Cite web|url=https://www.thequint.com/entertainment/review-siya-ke-raam-unfolds-sitas-version-of-the-ramayana|title=Review: 'Siya Ke Raam' Unfolds Sita's Version of the Ramayan|website=The Quint|url-status=live}}</ref>
 
Membandingkan peran beberapa aktor dan aktris yang bermain di versi sebelumnya [[Ramayan (serial TV 1987)|Ramayan]] 1987, [[Ramayan (serial TV 2008)|Ramayan]] 2008 [[Hindustan Times]] menyatakan, "[ [Ashish Sharma]] adalah Domba yang berotot dan kuat dengan Pokerface selamanya. Tapi dia memang terlihat lebih seperti seorang pangeran daripada [[Arun Govil]]. Merek Siya Ke Ram selalu menyatakan bahwa pertunjukan tersebut adalah menceritakan kembali dari epik dari perspektif Sita yang [[Madirakshi Mundle|Madirakshi]] lebih banyak ruang untuk berkesan. Dia tidak bisu atau tidak beropini seperti [[Dipika Chikhlia|Deepika Chiklis]] 'Sita. Madirakshi juga lebih ekspresif tanpa berlebihan. [[Karthik Jayaram|Karthik]] terlalu besar tetapi dengan cara 'gym-jock' daripada 'fat-demon'. Aksen Karthik tidak populer di antara penonton karena banyak kata Hindi akan memberinya masalah. Mereka memang mendapat pengisi suara untuk menyuarakan kata-katanya tetapi itu semua terlalu jelas di layar dan agak menjengkelkan. [[Danish Akhtar Saifi | Denmark]] sangat besar tapi terinspirasi! A Dan departemen tata rias membuatnya kotor. Akting hebat bahkan dari karakter sekunder seperti Kaikeyi (Grusha Kapoor) dan Dasharath ([[Dalip Tahil]]) juga cukup untuk membuat pemirsa terpikat."<ref name=":5">{{Cite web|title=Ramanand Sagar's iconic Ramayana or Star Plus' Siya Ke Ram, which was the best adaptation of the epic?|url=https://m.hindustantimes.com/tv/ramanand-sagar-s-iconic-ramayana-or-star-plus-siya-ke-ram-which-was-the-best-adaptation-of-the-epic/story-e6Lk5WzLq6NnJFKHE6tuTI.html|url-status=live|website=Hindustan Times}}</ref> Namun saat meninjau set, kostum, dan CGI, mereka berkata, "Dalam Siya Ke Ram, grafis komputer membantu memberikan tampilan yang megah. Perhatian terhadap detail dan kostumnya juga indah. Lampu di belakang para aktor, dipan, karya seni yang indah, dan lembaran pewarnaan. Semuanya tepat untuk kamar raja. Tentu saja CGI-nya agak kacau dari waktu ke waktu."<ref name=":5" />
 
==Distribusi ==
Baris 285:
[[Kategori:Seri televisi India]]
[[Kategori:Seri televisi India tahun 2015]]
 
[[en:Siya Ke Ram]]