Nederlandsch-Indische Radio Omroep Maatschappij: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kembangraps (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
'''Nederlandsch-Indische Radio Omroep Maatschappij''' ([[bahasa Belanda]]: Maskapai Siaran Radio Hindia-Belanda) adalah radio pemerintah Hindia Belanda yang setelah kemerdekaan [[Indonesia]] diubah namanya menjadi [[Radio Republik Indonesia]] (RRI).
NIROM memulai siarannya pada [[1920]]. Pemancar yang paling terkenal adalah Perhimpunan Radio Batavia (''Bataviaasche Radio Vereniging''), yang siarannya dilakukan dari Hotel ''Des Indes''.<ref>Belakangan hotel ini berganti nama menjadi Hotel ''Duta Indonesia'', yang kemudian dibongkar dan di atasnya dibangun
Mulanya NIROM hanya melakukan siaran dalam [[bahasa Belanda]], namun sejak [[1935]], siaran-siarannya juga dilakukan dalam bahasa-bahasa setempat. Penggunaan bahasa-bahasa setempat hampir mewarnai keseluruhan siarannya pada akhir masa NIROM.
Pegawai NIROM yang paling terkenal di Belanda adalah seorang pembawa acara terkenal [[Wim Kan]], yang pada tahun [[1939]] mengunjungi India dan setelah invasi Jerman ke Belanda kemudian memutuskan tinggal di Asia. Penyiar lainnya adalah [[Bert Garthoff]] yang setelah penyerbuan Jepang dan menyerahnya pemerintah Hindia Belanda pada [[8 Maret]] [[1942]], menutup siarannya dengan kata-kata: ''Wij gaan nu sluiten. Vaarwel, tot betere tijden. Leve de Koningin.'' ("Selamat berpisah, hingga waktu yang lebih baik kelak. Hidup Sang Ratu!"). Namun NIROM masih mengadakan siaran seminggu lagi dan, yang membuat tercengang para pendengarnya, masih menyiarkan lagu kebangsaan [[Belanda]], [[Wilhelmus]]. Ketika Jepang mengetahui musik yang disiarkan itu, tiga pegawai siaran NIROM dihukum mati.
== Catatan kaki ==
|