Sampah organik: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Gayamentari (bicara | kontrib) gaya bahasa |
Gayamentari (bicara | kontrib) gaya bahasa |
||
Baris 2:
[[Berkas:Huge-trash-japan.jpg|jmpl|250px|Sampah yang mengganggu kehidupan kita]]
'''Sampah Organik''' adalah barang yang
Sampah [[organik]] dapat mengalami pelapukan (dekomposisi) dan [[terurai]] menjadi bahan yang lebih kecil dan tidak berbau (sering disebut dengan kompos).<ref name="Sukses Membuat">Sofian, "Sukses Membuat Kompos dari Sampah", AgroMedia, 9790060165, 9789790060166.</ref>
[[Kompos]] merupakan hasil [[pelapukan]] bahan-bahan organik seperti dedaunan, [[jerami]], [[alang-alang]], sampah, [[rumput]], dan bahan lain yang sejenis. Proses pelapukannya sampah organik dapat dipercepat oleh bantuan manusia.<ref>Singgih Sastradiharja, "Menanam buah organik", Ganeca Exact, 9791211566, 9789791211567.</ref>
Sebesar 95 persen sampah organik dapat dihasilkan dari pasar khusus seperti pasar sayur mayur, pasar buah, atau pasar ikan. <ref name="Mengelola Sampah">HR. Sudrajat, "Mengelola Sampah Kota", Niaga Swadaya, 979002021X, 9789790020214.</ref>
Selain dari pasar khusus, 75 persen sampah organik berasal dari daerah pemukiman masyarakat.<ref name="Mengelola Sampah"/>
|