Aritmetika modular: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k clean up
Menambahkan Sejarah: , hasil alih bahasa dari artikel Wikipedia Bahasa Perancis fr: Arithmétique modulaire; Lihat sejarahnya untuk atribusi.
Baris 5:
 
Penggunaan yang umum dari aritmatika modular adalah dalam [[sistem 12-jam]], di mana hari dibagi menjadi dua periode 12-jam. Jika sekarang jam 7:00, maka 8 jam kemudian menjadi 3:00. Penambahan sederhana akan menghasilkan {{nowrap|7 + 8 {{=}} 15}}, tapi jam "berputar" setiap 12 jam. Karena angka jam dimulai kembali setelah mencapai 12, ini adalah aritmetika '' modulo '' 12. Dalam definisi di bawah, 15 adalah '' kongruen '' dengan 3 modulo 12, jadi "15:00" pada [[24 jam]] ditampilkan "3:00" pada format 12 jam.
 
== Sejarah ==
 
=== Asal mula ===
Pada abad ke-3 SM, [[Euklides]] merumuskan fondasi-fondasi [[aritmetika]] dalam bukunya ''[[Elemen Euklides|Element]]''. Di dalamnya, terdapat sebuah [[Lema (matematika)|lema]] yang umum dirujuk sebagai [[Lemma Euklidean|lema Euklides]], versi awal dari [[teorema dasar aritmetika]] dan studi mengenai [[bilangan sempurna]]<ref>{{Cite journal|last=Heath|first=Thomas|date=1911|title=The thirteen books of Euclid's Elements|url=|journal=The Mathematical Gazette|volume=6|issue=92|pages=98-101|doi=}}</ref> dalam proposisi 36 pada bukunya ke-9.<ref>{{Cite web|title=Euclid's Elements, Book IX, Proposition 36|url=https://mathcs.clarku.edu/~djoyce/java/elements/bookIX/propIX36.html|website=mathcs.clarku.edu|access-date=2021-02-09}}</ref> [[Diofantos|Diofantos dari Alexandria]] (sekitar 250 M) menulis buku ''[[Arithmetica]]'' yang memuat 130 persamaan. Sebagian besar isinya membahas permasalahan yang memiliki hanya satu solusi, baik dalam bentuk pecahan maupun bilangan bulat. Buku tersebut juga menunjukkan bahwa jumlah dari dua [[bilangan sempurna]] tidak pernah dalam bentuk <math>4n+3</math>. Bentuk persamaan yang ia bahas, dengan koefisien persamaan dan solusi yang diharapkan berupa bilangan bulat, saat ini dikenal sebagai [[persamaan Diofantin]].<!-- tambahkan perkembangan di China, India, dan Islam -->
 
=== Perkembangan di Eropa ===
Pada tahun 1621, Claude-Gaspard Bachet de Méziriac <!-- Mungkin ada alih bahasa yang lebih baik, dari nama orang ini? -->menerjemahkan buku Diofantos ke bahasa Latin, yang memicu ketertarikan matematikawan saat itu. [[Pierre de Fermat]] banyak memberikan pernyataan matematika, tiga yang terkenal adalah [[Teorema Terakhir Fermat|teorema terakhir]]-nya, teorema jumlah dua persegi, dan [[Teorema kecil Fermat|teorema kecil]]-nya. [[Marin Mersenne]] mencari [[Bilangan prima Mersenne|bilangan prima yang mememiliki sifat unik]]. Fermat berkorespodensi dengannya, menulis [terjemahan] "Jika saya mengetahui alasan fundamental mengapa 3, 5, 7, 17, 257, 65537, ..., adalah bilangan prima, sepertinya saya akan menemukan hal yang sangat indah dalam masalah ini, karena saya sudah menemukan hal hebat yang saya bagikan kepadamu saat ini".<ref>Fermat, ''Korespodensi'', sebuah surat kepada Marin Mersenne, 25 Desember 1640.</ref> Bilangan tersebut dikenal sebagai [[bilangan Fermat]], walau sifat keprimaannya bilangan-bilangan tersebut ternyata hanya tebakan yang keliru dari Fermat. [[René Descartes|Rene Descartes]] melakukan penelitian tanpa hasil, dalam membuktikan jika sisa pembagian [[bilangan prima]] dengan 8 bernilai 1 atau 3, bilangan prima tersebut dapat ditulis dalam bentuk <math>x^2+2y^2</math>.<!-- Metode yang digunakan
Kontribusi Carl Friedrich Gauss
Abad ke-20
Kriptografi
Teori informasi -->
 
== Kongruensi ==