Bubu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 0 sources and tagging 2 as dead.) #IABot (v2.0.8
Baris 27:
== Bagian-bagian Bubu ==
Bagian bubu tradisional lebih simpel terdiri dari tiga bagian<ref>Menurut Sudirman dan Mallawa (2004) [http://ipin1212.blogspot.com/2012/07/studi-penangkapan-rajungan-portunus-sp.html studi-penangkapan-rajungan-portunus-sp]</ref> yaitu:
* Badan atau tubuh bubu, umunyaumumnya terbuat dari anyaman bamboo yang berbentu empat persegi panjang dengan panjang 125&nbsp;cm, lebar 80&nbsp;cm dan tinggi 40&nbsp;cm. bagian ini dilengkapi dengan pemberat dari batu bata (bias juga pemberat lainnya) yang berfungsi untuk menenggelamkan bubu ke dasar perairan yang terletak pada tempat sudut bubu.
* Badan atau tubuh bubu
* Lubang tempat mengeluarkan hasil tangkapan, terletak pada sisi bagian bawah bubu. Lubang ini beriameter 35&nbsp;cm, posisinya tepat di belakang mulut bubu. Lubang ini dilengkapi dengan penutup.
Badan atau tubuh bubu umunya terbuat dari anyaman bamboo yang berbentu empat persegi panjang dengan panjang 125&nbsp;cm, lebar 80&nbsp;cm dan tinggi 40&nbsp;cm. bagian ini dilengkapi dengan pemberat dari batu bata (bias juga pemberat lainnya) yang berfungsi untuk menenggelamkan bubu ke dasar perairan yang terletak pada tempat sudut bubu.
* Mulut bubu, berfungsi untuk tempat masuknya ikan yang terletak pada bagian depan badan bubu. Posisi mulut bubu menjorok ke dalam badan atau tubuh bubu berbentuk silinder. Semakin kedalam diameter lubangnya semakin mengecil. Pada bagian mulut bagian dalam melengkung kebawah sepanjang 15&nbsp;cm. lengkungan ini berfungsi agar ikan yang masuk sulit untuk meloloskan diri keluar.
* Lubang tempat mengeluarkan hasil tangkapan
Lubang tempat mengeluarkan hasil tangkapan terletak pada sisi bagian bawah bubu. Lubang ini beriameter 35&nbsp;cm, posisinya tepat di belakang mulut bubu. Lubang ini dilengkapi dengan penutup.
* Mulut bubu
Mulut bubu berfungsi untuk tempat masuknya ikan yang terletak pada bagian depan badan bubu. Posisi mulut bubu menjorok ke dalam badan atau tubuh bubu berbentuk silinder. Semakin kedalam diameter lubangnya semakin mengecil. Pada bagian mulut bagian dalam melengkung kebawah sepanjang 15&nbsp;cm. lengkungan ini berfungsi agar ikan yang masuk sulit untuk meloloskan diri keluar.
 
Menurut BBPPI Semarang (2006), bubu<ref>[http://ipin1212.blogspot.com/2012/07/studi-penangkapan-rajungan-portunus-sp.html#2.2.%20%20Kontruksi%20bubu%20lipat bubu nelayan di perairan besar]</ref> terdiri dari:
* Badan bubu, bagian bubu yang berbentuk kurungan atau keranjang, terbuat dari berbagai bahan, berfungsi sebagai pengurung ikan.
* Badan bubu
* Kerangka bubu, bagian bubu yang berbentukberfungsi untuk membentuk badanbubu menjadi seperti kurungan atau keranjang, terbuatyang trbuat dari berbagai bahan, berfungsi sebagai pengurung ikan.
* Tali kerangka bubu, berfungsi untuk mengikat badan bubu dengan kerangka bubu.
* Kerangka bubu
* Mulut atau injep (funnel), bagian bubu yang berbentuk corong tempat masuknya ikan bertujuan agar sukar keluar.
bagian bubu yang berfungsi untuk membentuk badanbubu menjadi seperti kurungan atau keranjang, yang trbuat dari berbagai bahan.
* Pelampung bubu, bahan yang mempunyai daya apung yang berfungsi untuk mengapungkan bubu.
* Tali kerangka bubu
tali* yangTali berfungsipelampung, tali untuk mengikat badanatau menghubungkan bubu dengandngan kerangka bubupelampung.
* Pemberat, bahan yang mempunyai daya tenggelam berfungsi untuk menenggelamkan bubu.
* Mulut atau injep (funnel)
* Tali pemberat, tali untuk mengikat dan menghubungknan bubu dengan pemberat.
bagian bubu yang berbentuk corong tempat masuknya ikan bertujuan agar sukar keluar.
* Jangkar, bahan terbuat dari kayu atau besi serta bahan lainnya, berfungsi untuk menahan bubu agar tidak hanyut.
* Pelampung bubu
* Tali jangkar, tali untuk mengikat dan menghubungkan bubu dengan jangkar.
bahan yang mempunyai daya apung yang berfungsi untuk mengapungkan bubu.
* Tiang, batang kayu atau bahan lainnya yang ditancapkan kedasar perairan berfungsi untuk mengikatkan bubu.
* Tali pelampung
tali untuk mengikat atau menghubungkan bubu dngan pelampung.
* Pemberat
bahan yang mempunyai daya tenggelam berfungsi untuk menenggelamkan bubu.
* Tali pemberat
tali untuk mengikat dan menghubungknan bubu dengan pemberat.
* Jangkar
bahan terbuat dari kayu atau besi serta bahan lainnya, berfungsi untuk menahan bubu agar tidak hanyut.
* Tali jangkar
tali untuk mengikat dan menghubungkan bubu dengan jangkar.
* Tiang
batang kayu atau bahan lainnya yang ditancapkan kedasar perairan berfungsi untuk mengikatkan bubu.
 
== Lihat pula ==