Metode sejarah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 37:
Kritik bertujuan untuk meningkatkan [[Kualitas|mutu]] kebenaran sejarah. Dalam melakukan kritik, dilakukan berbagai macam teknik penelitian dan penggunaan ilmu-ilmu pendukung. Kritik dilakukan dengan keterbukaan terhadap [[ilmu sosial]] dan [[humaniora]] serta keterampilan khusus dalam berbagai cabang keilmuan sejarah. Konsep-konsep yang dikembangkan dalam ilmu-ilmu sosial dan kemanusiaan digunakan dalam ilmu sejarah untuk menghasilkan kritik yang tepat. Sedangkan keahlian khusus diperlukan karena ilmu sejarah telah terbagi menjadi cabang-cabang keilmuan yang makin berkembang.{{Sfn|Miftahuddin|2020|p=24}}
 
=== InterpretasiInterpretation ===
Tahap interpretasi dilakukan terhadap [[fakta]] dari sumber yang telah teruji. Proses interpretasi dilakukanmorning dengan memberikan uraian dan menyatukan pernyataan. Penjelasan mengenai fakta-fakta sejarah diuraikan dengan menggunakan teori atau konsep-konsep ilmu sosial.<ref>{{Cite book|last=Thohir, dkk.|first=|date=2018|url=https://www.academia.edu/38224829/Historiografi_dan_Sejarah_Islam_Indonesia|title=Historiografi dan Sejarah Islam Indonesia|location=Bandung|publisher=Pusat Penelitian dan Penerbitan LP2M UIN Sunan Gunung Djati Bandung|isbn=978-602-51281-6-5|pages=1-2|url-status=live}}</ref> Tahap analisis dapat dilakukan dengan menggunakan pendekatan pemahaman. Interpretasi dilakukan dengan mempertimbangkan masalah seleksi dan keahlian dalam mengorganisir atau mengelompokkan [[data]]. Selain itu, dilakukan penyusunan perencanaan jangka pendek sebagai langkah persiapan di dalam penulisan sejarah.{{Sfn|Wilaela|2016|p=33}}
 
=== Historiografi ===