Kabupaten Cilacap: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Dikembalikan VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 59:
Di sebelah selatan terdapat [[Nusa Kambangan]], yang memiliki "[[Cagar Alam]] [[Nusa kambangan]]". Bagian barat daya terdapat sebuah ''inlet'' yang dikenal dengan [[Segara Anakan]]. Ibu kota kabupaten Cilacap berada di tepi pantai [[Samudra Hindia]], dan wilayahnya juga meliputi bagian timur Pulau Nusa Kambangan.
Sebagian penduduk Kabupaten Cilacap bertutur dalam [[bahasa Sunda]], terutama di kecamatan-kecamatan yang berbatasan dengan [[Jawa Barat]], seperti Dayeuhluhur, Wanareja, Kedungreja, Patimuan, [[Majenang, Cilacap|Majenang]], Cimanggu, dan Karangpucung, dikarenakan bahwa pada masa lalu wilayah [[kabupaten]] ini adalah bagian dari [[Kerajaan Galuh]]. Ini tercatat dalam sebuah naskah kuno primer [[Bujangga Manik]] yang saat ini disimpan pada [[Bodleian Library|Perpustakaan Bodleian]], [[Oxford University]], [[Inggris]] sejak tahun [[1627]]. Naskah ini menceriterakan perjalanan '''Prabu Bujangga Manik''', seorang pendeta [[Hindu]] [[Sunda]] yang mengunjungi tempat-tempat suci [[agama Hindu]] di pulau Jawa dan [[Bali]] pada awal abad ke-16. Di zaman dulu batas [[Kerajaan Sunda]] di sebelah timur adalah sungai [[Cipamali]] (yang saat ini sering disebut sebagai kali Brebes) dan sungai
=== Batas Wilayah ===
|