Pendidikan Politeknik Ilmu Militer ditempuh dalam 4 tahun. Dimulai pada tahun 2011 werving tahun 2007, seluruh Taruna Akademi TNI menjalani pendidikan militer dan pendidikan umum setara Diploma IV Dengan rinciangelar Sarjana Sains Terapan Pertahanan (S.S.T.Han) dilanjutkan dengan penyelesaian program studi Strata-1 di Universitas Jenderal Achmad Yani, kemudian tahun 2013 mengikuti peraturan kemenristekdikti berubah menjadi Sarjana Terapan Pertahanan (S.T.Han), lalu di tahun 2017 berubah menjadi Sarjana Terapan Pertahanan (S.Tr.Han) sampai dengan sekarang. Pendidikan di Akademi Militer dimulai dari Pendidikan Dasar KeprajuritanIntegratif Kemitraan Tahap I Taruna/Taruni Akademi TNI & Akademi Kepolisian selama 3 Bulan. Kemudian Pendidikan Chandradimuka yang dilaksanakan bersama taruna AAL, & AAU,danselama Akpol9 ([[Akademibulan. Kepolisian]])Setelah selamapendidikan 1dasar tahun,integratif tingkatdan IPendidikan sChandradimuka selesai para Taruna/dTaruni tingkatkembali IVke selamaakademi masing-masing. Setelah 4 tahun. menyelesaikan pendidikan di Akademi Militer, Taruna/Taruni Akmil berhak menyandang predikatgelar sebagai Sarjana Terapan Pertahanan (S.STTr.Han). Calon Taruna Akmil merupakan lulusan [[Sekolah Menengah Atas|SMA]] atau [[Madrasah Aliyah|MA]] (IPA dan IPS untuk Taruna/Taruni). Akademi Militer merupakan pendidikan ikatan dinas yang dibiayai oleh negara.
Di Akademi Militer terdapat beberapa program studi Diploma IV (D IV) yang disesuaikan dengan korps satuan yang ada di TNI Angkatan Darat, yaitu: