Perjamuan agape: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 2:
[[File:Lovefeast at Bethania Moravian Church.jpg|thumb|350px|''Diener'' (pelayan) menyuguhkan roti kepada warga jemaat dalam perjamuan kasih [[gereja Moravia]]]]
'''Perjamuan agape''' atau '''perjamuan kasih''' adalah acara [[santap bersama|santap-bersama]] [[umat Kristen]].<ref name="Coveney2006">{{cite book |last=Coveney |first=John |title=Food, Morals and Meaning: The Pleasure and Anxiety of Eating |date=2006 |publisher=Routledge |isbn=9781134184484 |page=74 |quote=Bagi umat Kristen perdana, ''agape'' mengisyaratkan pentingnya keakraban antarsesama warga jemaat. Perjamuan agape merupakan suatu ritual untuk merayakan sukacita bersantap, bersenang-senang, dan beramah-tamah.}}</ref> ''[[Agape]]'' adalah istilah Yunani untuk "cinta-kasih" dalam arti luas. Bentuk jamak ''agape'' dalam bahasa Latin, yakni ''agapae'' atau ''agapæ'', digunakan sebagai sebutan untuk perjamuan kasih. Meskipun demikian, ''agapae'' adalah istilah
Perjamuan kasih adalah amalan warisan [[Gereja perdana]], dan merupakan kesempatan untuk mempererat keakraban umat beriman.<ref name="Coveney2006" /><ref name="Burns2012">{{cite book |last=Burns |first=Jim |title=Uncommon Youth Parties |date=10 Juli 2012 |publisher=Gospel Light Publications |isbn=9780830762132 |page=37 |quote=Pada zaman Gereja perdana, segenap umat beriman akan berkumpul dalam acara yang disebut "perjamuan agape" atau "perjamuan kasih." Orang-orang yang mampu menyediakan makanan akan membawanya ke acara tersebut dan membagikannya kepada sesama umat beriman.}}</ref> [[Ekaristi|Perjamuan Kudus]] mula-mula jamak diserangkaikan dengan perjamuan kasih, tetapi mulai diselenggarakan secara terpisah sejak akhir abad pertama Masehi,<ref name="WallsCollins2017">{{cite book |last1=Walls |first1=Jerry L. |last2=Collins |first2=Kenneth J. |title=Roman but Not Catholic: What Remains at Stake 500 Years after the Reformation |date=2010 |publisher=[[Baker Academic]] |isbn=9781493411740 |page=169 |quote=Sedemikian kuatnya pemaknaan Ekaristi sebagai perjamuan keakraban sehingga dalam bentuk pengamalannya yang terdahulu, Perjamuan Kudus kerap diselenggarakan serangkai dengan perjamuan agape. Meskipun demikian, sebagaimana yang dikemukakan Andrew McGowan, jelang akhir abad pertama, perjamuan gabungan ini dipisahkan menjadi 'satu upacara sakramen pagi hari [dan satu acara] perjamuan biasa.'}}</ref><ref name="Davies1999">{{cite book |last=Davies |first=Horton |title=Bread of Life and Cup of Joy: Newer Ecumenical Perspectives on the Eucharist |date=1999 |publisher=Wipf & Stock |isbn=9781579102098 |page=18 |quote=Agape (perjamuan kasih), yang pada akhirnya dipisahkan dari Ekaristi ....}}</ref><ref name="Daughrity2016">{{cite book |last=Daughrity |first=Dyron |title=Roots: Uncovering Why We Do What We Do in Church |date=2016 |publisher=ACU Press |isbn=9780891126010 |page=77 |quote=Sekitar tahun 250 Masehi, perjamuan kasih dan Perjamuan Kudus tampaknya dipisahkan, sehingga Ekaristi akhirnya berkembang sendiri di luar konteks santap-bersama.}}</ref> sehingga istilah "perjamuan kasih" kini dipahami sebagai ritual bersantap Kristen yang berbeda dari Perjamuan Kudus.<ref name="ODCC">{{Citation |title=Dictionary of the Christian Church |publisher=Oxford University Press |date=2005 |isbn=978-0-19-280290-3 |type=article |contribution=agape}}</ref> Perjamuan kasih bertujuan untuk mempererat keakraban serta meningkatkan semangat kerukunan, kehendak baik, dan kebersamaan, maupun untuk mendamaikan silang sengketa yang sudah-sudah sehingga pihak-pihak yang sebelumnya saling berseteru dapat kembali saling mengasihi.<ref name="Crowther1815"/>
|