Perjamuan agape: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 25:
[[Klemens dari Aleksandria]] (''[[circa|ca.]]'' 150–211/216) membedakan acara makan-makan mewah yang disebut agape dari perjamuan ''[[agape]]'' (cinta-kasih) di mana "hidangannya berasal dari Kristus sehingga mengisyaratkan bahwa kita wajib turut serta di dalamnya".<ref>{{Citation |contribution-url= http://www.newadvent.org/fathers/02092.htm |title=Fathers |contribution=Paedagogus |at=II, 1 |publisher=New Advent}}</ref> Dakwaan-dakwaan perbuatan tidak senonoh kadang-kadang dilontarkan terhadap bentuk yang lebih permisif dari perjamuan agape.<ref>{{Citation |quote={{lang|la|Sed maioris est agape, quia per hanc adulescentes tui cum sororibus dormiunt. Appendices scilicet gulae lascivia et luxuriae}} |author=Tertullian |title=De Iejunio |at=XVII, 3 |url= http://www.tertullian.org/latin/de_ieiunio.htm}}</ref> Berdasarkan keterangan Klemens dari Aleksandria di dalam ''Stromata'' (Jilid III, Bab 2),<ref>{{Cite web|url=http://www.ccel.org/ccel/schaff/anf02.vi.iv.iii.html|title=ANF02. Bapa-bapa Gereja Abad Ke-2: Hermas, Tatianus, Athenagoras, Teofilus, dan Klemens dari Aleksandria (Keseluruhan) - ''Christian Classics Ethereal Library''|website=www.ccel.org}}</ref> Philip Schaff berpendapat bahwa "lekas hilangnya ''agapæ'' mungkin sekali adalah dampak dari penyalahgunaan yang keji atas kata tersebut oleh kaum pengikut Karpokrates yang leluasa mengumbar syahwat. ''Agapæ'' yang sejati adalah amalan warisan para rasul ({{Alkitab|2 Petrus 2:13}}, {{Alkitab|Yudas 1:12}}), tetapi kerap disalahgunakan oleh orang-orang munafik, bahkan pada masa hidup para rasul ({{Alkitab|1 Korintus 11:21}}). Sisa-sisa atau jejak peninggalan masa silam dari acara-acara kenduri cinta-kasih ini tampak pada tradisi ''pain béni'' di Gereja Galia, dan pembagian-bagian ''[[antidoron]]'' di [[Gereja Ortodoks Timur]]. ''Antidoron'' adalah sisa roti persembahan yang tidak dikonsekrasi tetapi diberkati dan dibagi-bagikan kepada nonkomunikan seusai [[Liturgi Ilahi]]."<ref>{{Citation |editor-last= Schaff |editor-first=Philip |url= http://www.ccel.org/ccel/schaff/anf02.vi.iv.iii.i.html |title=Elucidations |publisher=Christian Classics Ethereal Library |website=CCEL.org}}</ref>
 
[[Agustinus dari Hippo|Agustinus dari Hipo]] juga menentang pelestarian amalan santap-bersama ini di tanah kelahirannya, Afrika Utara, yangkarena pelaksanaan amalan ini kadang-kadang berakhir dengan mabuk-mabukan. Ia juga membedakannya dari Perjamuan Kudus ketika mengimbau, "hendaklah kita menyantap tubuh Kristus dalam persekutuan dengan orang-orang yang juga dilarang untuk makan, bahkan untuk makan roti yang berguna bagi kelangsungan tubuh kita."<ref>{{Citation |contribution-url= http://www.newadvent.org/fathers/1102022.htm |contribution=Letter |publisher=New Advent |at=22, 1: 3 |title=Surat ke-22 (392 Masehi)}}</ref> Agustinus melaporkan bahwa amalan tersebut sudah lama dilarang di Milan, bahkan sebelum ia tinggal di kota itu.
 
Kanon 27 dan kanon 28 yang diundangkan [[Konsili Laodikia]] tahun 364 melarang peserta perjamuan membawa pulang santapan ke rumah maupun menggelar perjamuan agape di dalam gereja.<ref>{{Citation |url= http://www.newadvent.org/fathers/3806.htm |title=Fathers |contribution=The Synod of Laodicea |publisher=New Advent}}</ref> [[Konsili Kartago III]] tahun 393 dan [[Konsili Orléans II]] tahun 541{{Efn |Menurut beberapa sumber, Konsili Orleans II tahun 541 juga melarang perjamuan agape.<ref>{{Citation |url= https://books.google.com/books?id=EeoAAAAAMAAJ&pg=PA46 |title=The Gospel Advocate |volume=3 |date=1823}}</ref><ref>{{Citation |url= http://www.google.com/search?tbm=bks&tbo=1&q=agape+council+of+orleans&btnG=Search+Books#sclient=psy&tbo=1&tbm=bks&source=hp&q=%22second+council+of+orleans%22+agape+cole&aq=f&aqi=&aql=&oq=&pbx=1&bav=on.2,or.r_gc.r_pw.&fp=ee30eecd6546d0e2&biw=1366&bih=653 |first=Richard Lee |last=Cole |title=Love-feasts: A History of the Christian Agape}}{{Dead link|date=October 2016}}</ref><ref>{{Citation |url= https://books.google.com/books?id=QBdnAAAAMAAJ |title=The Antiquaries Journal |publisher=Oxford University Press |date=1975}}</ref> Lebih banyak sumber (yang tidak mengungkit-ungkit soal agape) menyebutkan bahwa Konsili Orleans II diselenggarakan pada tahun 533.}} kembali melarang umat Kristen menggelar perjamuan agape di dalam gereja, sementara [[Konsili Quinisextum|Konsili di Trullo]] tahun 692 menetapkan bahwa madu dan susu tidak boleh dipersembahkan di atas altar (Kanon 57), dan orang-orang yang menyelenggarakan perjamuan cinta kasih di dalam gereja harus dikucilkan dari jemaat (Kanon 74).