Ekonomi Papua: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 3:
Kondisi perekonomian di Provinsi Papua dan Papua Barat berdasarkan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) pada 2018 mengklaim kian membaik. Hal ini dibuktikan dengan adanya pertumbuhan ekonomi kedua provinsi yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Selain itu, juga didorong gencarnya dengan pembangunan infrastruktur dan fasilitas untuk menunjang kemudahan dalam mengangkut hasil ekonomi serta ditujukan untuk bisa mempercepat jalannya lalu lintas perekonomian masyarakat di provinsi Papua dan Papua Barat.
 
Pembangunan di Provinsi Papua dan Papua Barat secara masif dilakukan sejak tahun 2002. Meningkatnya pembangunan selaras dengan besarnya alokasi dana Otonomi Khusus (Otsus) dan Dana Tambahan Infrastruktur yang terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Pada tahun 2019, pemerintah kembali menganggarkan dana otsus untuk Provinsi Papua sebesar Rp 5,85 triliun dan Provinsi Papua Barat Rp 2,51 triliun. Untuk mengakselerasi pembangunan, pemerintah juga menyalurkan Dana Tambahan Infrastruktur (DTI) sebesar Rp 2,82 triliun untuk Papua dan Rp 1,44 triliun untuk Papua Barat tahun 2019. Sehingga total keseluruhan dana Otsus dan DTI yang telah dianggarkan untuk dua provinsi paling timur Indonesia dari tahun 2002-2019 sebesar Rp 85,85 triliun dan Rp 28,37 triliun. Semua dana yang didistribusikan untuk Papua dan Papua Barat bertujuan untuk mempercepat pembangunan dan mensejahterakan kehidupan rakyat Papua.
Menurut Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) pada 2018, kondisi ekonomi di Papua dan Papua Barat kian membaik<ref name=":0">{{Cite web|url=https://economy.okezone.com/read/2018/11/12/320/1976665/bagaimana-perkembangan-kondisi-ekonomi-papua-selama-17-tahun|title=Bagaimana Perkembangan Kondisi Ekonomi Papua Selama 17 Tahun? : Okezone Economy|last=Okezone|date=2018-11-12|website=https://economy.okezone.com/|language=id-ID|access-date=2020-02-05}}</ref>. Hal ini karena didorong gencarnya dengan pembangunan infrastruktur dan fasilitas untuk menunjang kemudahan dalam mengangkut hasil ekonomi serta ditujukan untuk bisa mempercepat jalannya lalu lintas perekonomian masyarakat di provinsi Papua dan Papua Barat. 
 
Pembangunan di Provinsi Papua dan Papua Barat secara masif dilakukan sejak tahun 2002. Hal ini dibuktikan dengan kembali Indonesia mengucurkan dana Otonomi Khusus (Otsus) untuk 2  provinsi di timur Indonesia, yakni Papua dan Papua Barat sebesar Rp 12,66 triliun pada 2019  dan Rp 13,54 triliun pada 2020<ref name=":0" />. Selain Dana Otonomi Khusus (Otsus), provinsi Papua dan Papua Barat juga mendapatkan Dana Tambahan Infrastruktur (DTI) pada 2019 sebesar Rp4,6 triliun. Tujuannya agar kedua provinsi di timur Indonesia ini bisa memperbaiki infrastruktur yang ada agar bisa memajukan perekonomian masyarakatnya.
 
== Indeks Pengembangan Manusia (IPM) ==