Usmar Ismail: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Agogoatmaja (bicara | kontrib)
pranala dalam rosihan anwar, hb jasin, pwi, djmaluddin malik, nahdatul ulama
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
Baris 30:
Ia pernah aktif dalam bidang politik. Ia pernah menjadi ketua umum Lembaga Seniman Muslimin Indonesia ([[Lesbumi]]) (1962-1969), anggota Pengurus Besar [[Nahdlatul Ulama|Nahdatul Ulama]] (1964-1969), anggota DPRGR/MPRS (1966-1969).
 
Setelah sempat membantu Andjar Asmara menyutradarai Gadis Desa pada 1949, ia memulai debut penyutradaraan film lewat film Harta Karun. Ia dikenal luas secara internasional setelah menyutradarai film berjudul ''[[Pedjuang]]'' pada tahun 1961, yang mendokumentasikan [[kemerdekaan Indonesia]] dari [[Belanda]]. Film ini ditayangkan dalam [[Festival Film Internasional Moskwa]] ke-2, dan menjadi film karya anak negeri pertama yang diputar dalam festival film internasional.<ref name="Moscow1961">{{cite web|url=http://www.moscowfilmfestival.ru/miff34/eng/archives/?year=1961|title=2nd Moscow International Film Festival (1961)|work=MIFF|accessdate=2012-11-09|archive-date=2013-01-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20130116210653/http://www.moscowfilmfestival.ru/miff34/eng/archives/?year=1961|dead-url=yes}}</ref>
 
Di luar bidang-bidang tersebut, ia menjadi orang Indonesia pertama yang mendirikan kelab malam, yakni Miraca Sky, di puncak gedung Sarinah pada akhir tahun 1960-an. Selain itu, ia juga pernah menjadi pemimpin PT. Triple T.