Bahasa di Maluku Utara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Fachria marsy68 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Subbagian dengan huruf tebal)
Baris 2:
Penutur Bahasa Daerah di Provinsi Maluku Utara, menurut Pusat Pengembangan dan Perlindungan Bahasa dan Sastra, Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia sebanyak 19 bahasa daerah, yaitu Bahasa Bacan, Bajo, Buli, Galela, Gane, Gorab, Ibu, Kadai, Makian Dalam, Makian Luar, Melayu, Modole, Patani, Sahu Sawai, Sula, Taliabu, Ternate, dan Tobelo.
 
=== '''Bahasa Bacan''' ===
Bahasa Bacan dituturkan oleh masyarakat di Desa Amasing Kota, Kecamatan Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan, Pulau Bacan, Provinsi Maluku Utara. Menurut pengakuan penduduk, selain di Desa Amasing Kota, bahasa Bacan dituturkan juga di sebelah timur, barat, dan utara Desa Amasing Kota. Berdasarkan hasil perhitungan dialektometri, isolek Bacanmerupakan sebuah bahasa karena persentase perbedaannya dengan bahasa lain di Maluku Utara berkisar 81%—100%, misalnya bahasa Gane.[https://petabahasa.kemdikbud.go.id/provinsi.php?idp=Maluku%20Utara]<ref name=":0">{{Cite web|url=https://petabahasa.kemdikbud.go.id/provinsi.php?idp=Maluku%20Utara|title=Bahasa dan Peta Bahasa di Indonesia|last=|first=Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia|date=|website=|access-date=22 December 2019}}</ref>