Pemilihan umum Presiden Filipina 2016: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
Baris 59:
Presiden petahana [[Benigno Aquino III]] dilarang mencalonkan kembali, sesuai dengan [[Konstitusi Filipina|Konstitusi Filipina 1987]]. Oleh karena itu, pemilihan umum ini menentukan [[Presiden Filipina]] ke-16. Jabatan presiden dan wakil presiden dipilih secara terpisah, sehingga dua calon pemenang bisa berasal dari partai politik yang berbeda.
 
[[Rodrigo Duterte]] memimpin penghitungan suara awal dengan 38,5% suara, suatu keunggulan yang dianggap tak tergoyahkan.<ref>{{Cite web|url=http://atimes.com/2016/05/philippines-post-election-analysis-how-duterte-shot-to-the-top/|title=Philippines post-election analysis: How Duterte shot to the top|date=2016-05-13|website=Asia Times|access-date=2016-11-22|archive-date=2016-05-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20160514000729/http://atimes.com/2016/05/philippines-post-election-analysis-how-duterte-shot-to-the-top/|dead-url=yes}}</ref> Kongres telah mengadakan pertemuan pada akhir Mei untuk meneliti hasil, mengeluarkan hasil resmi dengan [[Rodrigo Duterte]] dan [[Leni Robredo]] muncul sebagai pemenang dari pertarungan presiden dan wakil presiden. Mereka diumumkan pada tanggal 30 Mei, di [[Dewan Perwakilan Rakyat (Filipina)|Dewan Perwakikan]].
 
== Sistem pemilihan umum ==