Bardiya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{Infobox royalty
|name = Bardiya
|title =
|image = Gaumata portrait on the Behistun inscription.jpg
|caption = Potret penguasa Akhemeniyah yang digulingkan oleh Darius, seperti yang muncul di prasasti Behistun: ia adalah Bardiya yang sah, atau, seperti diklaim oleh Darius, seorang penipu bernama Gaumāta.
|succession = [[Daftar Penguasa Persia|Raja Diraja Iran]]
|reign = 522 SM
|predecessor = [[Kambisus II]]
|successor = [[Darius Agung]]
|succession1 = [[Daftar penguasa Mesir kuno|Firaun Mesir]]
|reign1 = 525–522 SM
|predecessor1 = [[Kambisus II]]
|successor1 = [[Darius Agung]]
|full name =
|birth_date = <!-- {{birth date|YYYY|MM|DD}} -->
|death_date = <!-- {{Death date and age|YYYY|MM|DD|YYYY|MM|DD}} (death date then birth) -->
|burial_date = 522 SM
|burial_place = <!-- <br /> {{coord|LAT|LONG|display=inline,title}} -->
|spouse = Phaidime
|issue = [[Parmida]]
|royal house =
|dynasty = Akhemeniyah
|father = [[Koresy Agung]]
|mother = [[Kassandana]]
|religion = [[Zoroastrianisme]]
}}
 
'''Bardiya''' ({{lang-peo|𐎲𐎼𐎮𐎡𐎹}}<ref>{{cite book|last=Akbarzadeh|first=D.|coauthors=A. Yahyanezhad|title=The Behistun Inscriptions (Old Persian Texts)|publisher=Khaneye-Farhikhtagan-e Honarhaye Sonati|year=2006|language=Persia|isbn=964-8499-05-5|pages=59}}</ref> ''Bardiya'')<ref name="kent-p395">{{cite book|last=Kent|first=Ronald Grubb|others=diterjemahkan ke dalam bahasa Persia oleh S. Oryan|title=Old Persian: Grammar, Text, Glossary|isbn=964-421-045-X|year=1384 [[Iranian calendar|AP]]|language=Persia|pages=395}}</ref> (kemungkinan meninggal tahun 522 SM), dikenal dengan '''Smerdis''' ({{lang-grc|[[wikt:Σμέρδις|Σμέρδις]]}}) di kalangan bangsa Yunani, adalah putra [[Koresy Agung]] dan adik laki-laki [[Kambisus II]]. Baik Koresy maupun Kambisus adalah Raja Diraja (Kaisar) Iran dari Dinasti Akhemeniyah.
 
Ada perbedaan pendapat mengenai kaitan antara Bardiya dengan Raja Diraja Iran yang berkuasa setelah Kambisus II. Pandangan tradisional menyebutkan bahwa seorang [[magi|magus]] yang bernama '''Gaumata''' ({{lang-peo|𐎥𐎢𐎶𐎠𐎫}}<ref>{{cite book|last=Akbarzadeh|first=D.|coauthors=A. Yahyanezhad|title=The Behistun Inscriptions (Old Persian Texts)|publisher=Khaneye-Farhikhtagan-e Honarhaye Sonati|year=2006|language=Persia|isbn=964-8499-05-5|pages=60}}</ref> ''Gaumāta''<ref name="kent-p395" />) mengaku sebagai Bardiya dan duduk di takhta Iran sepeninggal Kambisus mangkat. Namun sebagian besar sejarawan modern menyatakan bahwa orang yang berkuasa setelah Kambisus memang benar-benar Bardiya, sedangkan cerita yang menyebutkan bahwa dia adalah Bardiya palsu merupakan rekaan [[Darius Agung|Darius]] semata sebagai pembenarannya untuk mengambil alih takhta Iran. Nama Bardiya disebut dalam [[Inskripsi Behistun]] yang dibuat oleh Darius.
 
== Nama ==
 
Namanya tercantum dalam berbagai sumber sejarah. Dia disebut dengan nama Persianya, Bardiya atau Bardia, dalam prasasti [[Inskripsi Behistun|Prasasti Behistun]] yang dibuat Darius Agung. [[Herodotos]] menyebutnya Smerdis, yang merupakan bentuk Yunani umum dari namanya; nama Persia telah berasimilasi dengan nama Yunani (Asiatik) Smerdis atau Smerdies, nama yang juga muncul dalam puisi [[Alkaios dari Metilene|Alkaios]] dan [[Anakreon]]. Dia disebut Tanyoxarces (Sphendadates) oleh [[Ktesias]],<ref>Ktesias ''Pers.'' 8</ref> dia dipanggil Tanooxares oleh [[Xenophon]] yang mengambil nama dari Ktesias,<ref>Xenophon ''Cyrop. Vin.'' 7.ii</ref> dan dia dipanggil Mardos oleh [[Yustinus (sejarawan)|Markus Yustinus]]<ref>Yustinus i.9, Mergis</ref> dan [[Aiskhilos]].<ref>Aiskhilos ''Pers.'' 774</ref>
 
== Rujukan ==