Daftar Sultan Sulu: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
||
Baris 198:
| align="center" |2
| align="center" |Muwallil Wasit II<br /><br />1936
|Dia adalah adik dari Sultan Badarud-Din II dan Sultan Jamalul-Kiram II dan Raja Muda (putra mahkota) kesultanan. Dia secara sah dipilih oleh Ruma Bichara, Datus dan Syarif, sebagai sultan baru. Enam bulan kemudian, sebelum upacara penobatan resmi berlangsung, dia dibunuh.<ref>{{cite web|url=http://www.time.com/time/magazine/article/0,9171,757014,00.html|title=THE PHILIPPINES: Wasit to Paradise|publisher=[[Time (magazine)|Time]]|date=30 November 1936|access-date=2018-11-17|archive-date=2013-08-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20130827025158/http://www.time.com/time/magazine/article/0,9171,757014,00.html|dead-url=yes}}</ref> Keabsahannya sebagai pewaris takhta dan posisinya sebagai putra mahkota Jamalul-Kiram II, dikonfirmasi lagi oleh Pengadilan Sesi dari apa yang disebut pengadilan McKaskie, memerintah pada tahun 1939, mengidentifikasi ahli warisnya sebagai penguasa wilayah Kalimantan Utara. Mohammed Esmail Kiram adalah putra sulung Muwallil Wasit II dan diakui sebagai penerus Sultan Sulu.
|-
| align="center" |3
|